Jadi tersangka, perawat di Asahan bingung kepala bayi bisa terlepas
Merdeka.com - Perawat DS (25) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus terlepasnya kepala bayi saat proses persalinan di Desa Aek Tarum, Bandar Pulau, Asahan, Sumut, mengaku sudah sering membantu persalinan. Dia bingung kenapa peristiwa tragis itu bisa terjadi.
Saat ditanyai, DS tidak ingat persis berapa kali dia membantu proses persalinan. "Saya lupa. (Lebih dari lima?) Lebih. Saya lupa lho," kata DS di Mapolres Asahan, Senin (11/1) petang.
Namun dia ingat jika Farida Hanum, ibu dari bayi yang terlepas kepalanya, sudah dua kali bersalin dengan bantuannya. Sebelum proses bersalin, Minggu (10/1) malam, kondisi perempuan itu sehat. Namun, ketika proses persalinan, bayinya tidak dapat dikeluarkan. "Besar bayinya. Saya nggak tahu berapa kilo," jelas DS.
Belakangan dalam proses persalinan itu kepala bayi terlepas. Farida langsung dirujuk ke RSUD Abdul Manan Simatupang, Kisaran, dan tiba Senin (11/1) dini hari. Setelah ditangani, tubuh bayi perempuan akhirnya dapat dikeluarkan dengan cara normal sekitar pukul 07.30 WIB
DS mengaku bingung kepala bayi itu putus. "Ya kita nggak tahulah kenapa," ucapnya.
Namun dia mengakui saat proses persalinan dirinya yang menarik kepala bayi. Sementara seorang dukun beranak berinisial M dan Boirin, suami Farida, membantu mendorong.
Polisi sudah menetapkan DS sebagai tersangka kasus ini. Dia dikenakan Pasal 86 UU 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, karena praktik tanpa izin. Dia dinilai tidak berkompeten melakukan praktik bersalin.
DS mengakui dirinya bukan bidan, namun sudah sering melakukan persalinan. "Saya perawat," katanya.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Anderson Siringo-ringo mengatakan baru DS yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara dukun beranak yang turut membantu persalinan itu masih berstatus saksi. "Dukun beranak masih kita periksa untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam proses persalinan itu," jelas Anderson.
Mengenai penyebab lepasnya kepala bayi perempuan itu pihak Polres Asahan sudah meminta pelaksanaan autopsi di rumah sakit di Pematang Siantar. Hasil autopsi ini diharapkan memberi titik terang dalam kasus ini, karena beredar pula dugaan bayi sudah meninggal di dalam kandungan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibuang di Semak Belukar, 10 Potret Bayi yang Diselamatkan Oleh Nana Mirdad - Kini Sehat Usai Dilarikan ke Rumah Sakit
Nana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya