Isu tuyul bikin resah, warga Bandung diminta simpan uang seperlunya
Merdeka.com - Warga Kampung Cideupan, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, benar-benar dibuat resah dengan rangkaian hilangnya uang. Ketua RT 02 Kusnandar meminta warganya untuk tidak menyimpan uang di rumah, karena isu berkeliarannya tuyul di lokasi.
"Mending menyimpan uang seperlunya saja. Lebih baik disimpan di bank. Kalau butuh tinggal diambil. Ini untuk jaga-jaga saja," kata Kusnandar di lokasi, Rabu (10/8).
Selebaran untuk meningkatkan waspada juga sudah dipasang sejak Senin (8/8) malam. Tujuannya agar warga waspada atas keberadaan tuyul yang diduga berkeliaran untuk mencuri uang warga.
"Itu mah buat mengingatkan saja biar warga hati-hati kalau menyimpan uang," ungkapnya.
Selebaran itu menurutnya datang dari Cahyadi, salah seorang warga. Cahyadi cukup kesal karena sudah beberapa kali kehilangan uang, meski sudah disimpan di tempat yang sangat aman dan rahasia.
"Sepertinya tuyulnya tahu kalau Pak Cahyadi gajian atau lagi punya uang," ungkapnya berkelakar.
Kepolisian meminta warga tetap tenang dengan isu yang kebenarannya belum dapat dibuktikan. "Warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh adanya isu itu, karena itukan belum bisa dipastikan (tuyul)," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana pada wartawan, Rabu (10/8).
Kepolisian kata Reny, sudah menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mengecek situasi dan kondisi di lokasi di mana disebutkan warga ada makhluk halus berkepala botak itu berkeliaran.
"Sudah diperintahkan ke sana. Tunggu saja laporannya," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan menghentikan penyelidikan kasus dugaan bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca Selengkapnya