Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paus terdampar di Pantai Santolo Garut

Paus terdampar di Pantai Santolo Garut Paus Terdampar. REUTERS / Dwi Oblo

Merdeka.com - Bangkai paus dewasa yang diperkirakan seberat 5 ton lebih terdampar di pulau karang Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu pagi. Salah seorang nelayan, Lukman, mengatakan mamalia tersebut awal ditemukan oleh para nelayan yang hendak pulang aktivitas melaut, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Saat tengah malam sudah terlihat oleh nelayan ada Paus di lautan, kemudian paginya terdampar di Pulau Santolo," kata Lukman seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/9).

Dia memperkirakan ukuran paus tersebut sekitar 12 hingga 15 meter dan berat sekitar 5 ton lebih. Bangkai paus yang habitatnya di laut lepas itu, dibiarkan tergeletak tanpa dimanfaatkan dagingnya oleh masyarakat maupun nelayan.

Masyarakat sekitar pantai wilayah Garut selatan itu, hanya mengerumuni untuk melihat langsung kondisi bangkai paus.

"Masyarakat di Garut ini beda dengan daerah lain, tidak respon atau memanfaatkan daging Paus, jadi dibiarkan saja utuh," kata Lukman.

Kejadian Paus terdampar di laut selatan Kabupaten Garut tersebut merupakan yang kesekian kalinya, terjadi saat musim kemarau. Sebelumnya paus pernah terdampar tewas di wilayah Pantai Rancabuaya perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Cianjur.

Para nelayan Garut biasa menyebut mamalia raksasa itu jenis Paus Lumba-lumba Person yang tidak membahayakan atau mengancam keselamatan nelayan saat sedang melaut.

"Di laut Samudera ini memang banyak Paus, nelayan sering melihatnya setiap menjelang subuh, jam 3 pagi," kata Lukman yang juga menjabat sebagai Sekretaris HNSI Garut.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Takjub, Paus Abu-Abu yang Telah Dinyatakan Punah Tiba-Tiba Muncul di Samudera Atlantik
Takjub, Paus Abu-Abu yang Telah Dinyatakan Punah Tiba-Tiba Muncul di Samudera Atlantik

Saat melakukan survei udara, para ilmuwan melihat seekor paus abu-abu yang dinyatakan punah di Samudera Atlantik. Yuk, simak!

Baca Selengkapnya
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya