Hentikan Reklamasi Benoa, Koster Minta Pelindo III Perbaiki Kerusakan Lingkungan
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III segera menghentikan reklamasi di areal seluas 85 hektare di sekeliling Pelabuhan Benoa, Bali. Koster juga meminta Pelindo III untuk segera melakukan pemulihan terhadap kerusakan lingkungan dan ekosistem mangrove.
"Iya secepatnya (Pemulihan terhadap kerusakan lingkungan dan ekosistem)," kata Koster saat menggelar konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Minggu (25/8).
Koster juga menjelaskan, bila pihak Pelindo III tidak mengindahkan untuk menghentikan reklamasi pihaknya akan melaporkannya ke pihak kepolisian. "Iya kita marahi, nanti saya laporin ke Polisi," imbuh Koster.
Dia menambahkan, meski proyek reklamasi itu adalah proyek nasional, dia tak akan memberi toleransi karena telah merusak lingkungan. "Itu dampaknya kayak begitu, 17 hektare, udah banyak (ekosistem rusak). Dan lihat sendiri kalau lewat sana para masyarakat atau penumpang yang menuju Bandara Ngurah Rai yang lewat sana itu marah," ungkapnya.
Saat ditanya oleh awak media, kenapa baru saat ini meminta penghentian reklamasi, Koster berdalih, proyek itu dikerjakan sebelum dia menjadi gubernur. "Karena dari dulu ini barangnya (reklamasi) dan bikinnya sebelum saya," ujarnya.
Dia menegaskan, semua proyek yang apapun bentuknya, yang merusak alam di Bali, untuk dikaji ulang. "Kalau bertentangan tidak, kalau merusak alam, iya tidak cocok. (Kerugian) belum dihitung. Pokoknya pemandangan (Kawasan Benoa) jadi jelek saja. Kalau pariwisata ditempat lain, tidak boleh merusak lingkungan," tegasnya.
Koster juga mengatakan akan memanggil pihak Pelindo III mengenai penghentian reklamasi di Pelabuhan Benoa, Bali. "Iya (Dipanggil Pelindo III) iya nantilah," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia
Revegetasi lahan pasca-tambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub
Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, Kabid Humas: Terkait Laporan Dugaan Korupsi
Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaHari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaHeboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya