Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugatan Mantan Caleg Gerindra ke Mulan Jameela Cs Masuk Tahap Mediasi

Gugatan Mantan Caleg Gerindra ke Mulan Jameela Cs Masuk Tahap Mediasi Mantan Caleg Partai Gerindra Misriani Ilyas Gugat Mulan Jamella cs. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sidang gugatan tiga mantan caleg Partai Gerindra terhadap Mulan Jameela cs berlanjut ke tahap mediasi. Ketiga caleg yang menggugat tersebut adalah caleg DPR RI Dapil Jabar XI, Fahrul Rozi, caleg DPR RI dapil Kalimantan Barat I, Yusid Toyib, dan caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Misriani Ilyas.

Gugatan Yusid Toyib dan Fahrul Rozi diwakili tim kuasa hukumnya. Sedangkan, Misriani Ilyas datang bersama pengacaranya. Tahap mediasi akan digelar selama 30 hari ke depan.

"Dengan waktu mediasi selama 30 hari kerja. Majelis berharap secara sungguh sungguh selesai. Apabila tidak serius mediasi itu jadi penilaian bagi majelis," kata ketua majelis hakim, Joni, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

Di tahap mediasi nanti, Hakim Joni menunjuk hakim mediator yang berbeda untuk sidang ketiga mantan caleg partai burung garuda itu. Pertama, hakim mediator yang ditunjuk untuk perkara Yusid Toyib adalah Arlandi Triyoga.

Kedua, hakim mediator yang ditunjuk untuk perkara Fahrul Rozi adalah Suswanti. Kemudian, hakim mediator yang ditunjuk untuk perkara Misriyani adalah Ferry Agustina. Sidang mediasi digelar pada pekan depan pada tanggal 28 November pada pukul 10.00 pagi WIB.

Seharusnya Selesai di DPP

Mantan Caleg Partai Gerindra, Misriani Ilyas yang menggugat Mulan Jameela cs, masih berjuang di pengadilan karena pemecatan sepihak partai. Dia berharap ada solusi adil untuk kedua belah pihak pada tahap mediasi pada 28 November di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kami sangat berharap mediasi besok tanggal 28 ini bisa memberikan hasil yang win win solution lah yang bisa memberikan rasa adil kedua belah pihak," kata Misriani.

DPP Gerindra sudah mengirimkan kuasa hukum untuk mediasi di persidangan. Namun, dia berharap, petinggi partai Gerindra bisa memperhatikan kondisi ini lebih serius supaya kedepannya bisa baik.

"Saya rasa kami hanya terpaksa harus melakukan (gugatan) ini karena ada putusan (pemecatan) itu, tapi kami berharap sebenarnya ini bisa selesai di DPP," ucapnya.

Hingga saat ini, Misriani tidak mengetahui pasti alasan pemecatannya.Namun, apapun itu ia berharap masih bisa tetap bersama sebagai keluarga partai Gerindra yang solid.

"Apalagi saya perempuan tentu dalam undang-undang parpol kami harus memenuhi kuota di dalam struktur organisasi, sehingga alangkah sayangnya kalau kami ada perempuan siap untuk bekerja lantas tidak ditemukan solusi untuk tetap bersama-sama di partai Gerindra," ucapnya.

Awal Mula Gugatan

Untuk diketahui, sejumlah caleg Partai Gerindra melayangkan gugatan terhadap DPP Partai Gerindra, Mulan Jameela Cs dan KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Salah satunya Misriyani Ilyas yang posisinya tergeser oleh Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Adam Muhammad. Padahal Misriyani meraih suara lebih tinggi, yaitu 10.057 suara. Sedangkan Adam memperoleh suara 9.599 suara. Sementara Gerindra meraih suara 7.711 suara.

Nasib Misriani sama dengan caleg Partai Gerindra lainnya yang dipecat partai setelah menang Pemilu. Mereka adalah Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi yang digantikan Mulan Jameela dari Dapil Jabar XI, lalu Katherine A OE Dapil Kalbar I menggantikan Yusid Toyib.

Kemudian, Yan Parmenas Mandenas dari Dapil Papua menggantikan Steven Abraham dan Sugiono Dapil Jateng I menggantikan Sigit Ibnugroho Saraspromo.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarung Bareng Anak Wapres di Dapil Artis, Begini Karir Politik Mulan Jameela yang Diwarnai Gugatan

Tarung Bareng Anak Wapres di Dapil Artis, Begini Karir Politik Mulan Jameela yang Diwarnai Gugatan

Mulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur

Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur

Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa

Baca Selengkapnya
Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024

Ini Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024

Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan

Pertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan

Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya