Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sulut: Dukungan GP Ansor Dibutuhkan untuk Atasi Pandemi Covid-19

Gubernur Sulut: Dukungan GP Ansor Dibutuhkan untuk Atasi Pandemi Covid-19 Konferensi Besar XXIII GP Ansor di Tateli, Minahasa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menilai dukungan dari GP Ansor sangat dibutuhkan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor di Tateli, Minahasa, Sulut, Jumat (18/9).

Menurutnya, selama puluhan tahun, sinergisitas antara GP Ansor dengan pemerintah daerah Sulut telah terjalin dengan kondusif. Begitu juga interaksi GP Ansor dengan pemuda gereja yang merupakan cerminan kerukunan di Bumi Nyiur Melambai.

"Dalam konteks pembangunan bangsa dan daerah, maka sinergisitas dan dukungan dari GP Ansor di daerah masih sangat dibutuhkan, terlebih mengingat sekarang kita semua diperhadapkan dengan pandemi Covid-19. Saya ajak kita bahu membahu berjuang mengatasi pandemi ini,” kata Olly dilansir Antara.

Bendahara Umum PDI Perjuangan berharap Ansor selalu menjadi garda depan dalam menjaga Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Olly turut mengapresiasi atas karya GP Ansor. Misalnya dalam menjaga eksistensi organisasi serta mendukung pembangunan bangsa, termasuk pembangunan daerah di Sulut.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya siap terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menangani dampak pandemi Covid-19. Dia menyatakan kader Ansor di berbagai penjuru nusantara siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi termasuk dampaknya yang mengakibatkan kontraksi di berbagai lini.

"GP Ansor menyambut baik ajakan pemerintah untuk berkolaborasi dalam penanganan Covid-19," ujar Yaqut dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menilai di tengah pandemi kolaborasi dan menumbuhkan kesadaran bersama adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu, dibutuhkan sikap saling sinergi yang baik demi membangkitkan rasa optimisme itu.

Sejak awal pandemi, Pimpinan Pusat GP Ansor telah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 yang bertugas melakukan kampanye literasi bahaya Covid-19 kepada masyarakat. Gugus tugas ini juga membantu distribusi bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan asistensi protokol kesehatan kegiatan-kegiatan di lingkungan GP Ansor.

Selain itu, GP Ansor juga telah mendistribusikan 21.000 paket bantuan sosial, termasuk 50.000 paket dari Kementerian Sosial. Ansor juga membagikan 1.000 alat tes cepat bantuan Kementerian Kesehatan. Dengan pihak swasta, Ansor juga bekerja sama dengan Aice Group dengan mendistribusikan 1 juta es krim bagi tenaga medis dan APD, serta 1 juta masker bagi masyarakat.

"Di sektor pendidikan, kami ikut berpartisipasi secara swadaya menyediakan wifi gratis di lebih dari 3.000 titik yang tersebar di seluruh Indonesia bagi adik-adik kita yang saat ini menjalani pembelajaran jarak jauh," ujarnya.

Kepada Presiden Jokowi, Gus Yaqut secara khusus juga mengharapkan pemerintah meningkatkan perhatian terhadap pesantren-pesantren di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Sebab kondisi pesantren akhir-akhir ini sangat terdampak pandemi COVID-19.

“Bahkan, barangkali mengalami dampak lebih besar dibanding komunitas-komunitas lain," katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak agar Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bisa berperan aktif membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan hal tersebut adalah bagian dalam ikhtiar batin.

"Taubat kepada Allah memperbanyak infaq dan sedekah terutama ketika saat ini banyak saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan, banyak saudara kita yang memerlukan bantuan-bantuan," kata Jokowi saat membuka membuka Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui siaran virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9).

Sebab itu dia berharap agar para GP Ansor bisa membantu para UMKM. Yaitu kata dia dengan cara membeli dan mempromosikan produk dalam negeri.

"Saya mengajak kepada seluruh anggota GP Ansor di manapun berada untuk bangga dan mencintai produk produk anak negeri,a membeli dan mempromosikan produk-produk petani lokal, nelayan lokal dan juga produk-produk usaha mikro dan kecil usaha menengah," ungkap Jokowi.

Dia yakin dengan kerja sama bersama GP Ansor masyarakat akan terbantu. Terutama kata dia yaitu para petani, nelayan, dan UMKM.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra

Catatan 117 Hari Komjen Andap Budhi Revianto Menjabat Pj Gubernur Sultra

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya