Gagal jambret nasabah bank, pelaku babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Fitriyah (33) warga Ciwaru, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Banten, nyaris menjadi korban penjambretan dan kehilangan uang sebesar Rp 240 juta seusai melakukan transaksi di Bank Jabar Bante (BJB) Kota Serang, Kamis (9/1). Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penjambretan ini bermula saat korban mencairkan cek di Bank jabar Banten (BJB). Usai melakukan transaksi di dalam bank, korban Fitri hendak beristirahat di sebuah warung bakso yang berada di sekitar Jalan Maulana Yusuf, Cimuncang, Kotra Serang.
Saat korban hendak turun dari motor, tiba-tiba seseorang merebut kantong plastik dan tas miliknya. Namun aksi dua penjambret itu gagal. Penjambret yang mengendarai sepeda motor langsung kabur. Spontan korban meneriaki para pelaku dan sejumlah petugas polisi yang kebetulan tengah berada di dekat lokasi langsung mengejar pelaku.
Saat mempercepat laju kendaraan, pelaku menyerempet seorang warga dan langsung terjatuh. Pelaku yang sempat dihakimi warga langsung diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolsek Serang Kota, sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur.
Korban Fitriyah saat ditemui di Mapolsek Serang Kota, mengaku sejak di BJB dirinya sudah merasa tidak nyaman. Lantaran adanya sejumlah orang yang membuntutinya. Keyakinan itu semakin kuat saat dirinya hendak beristirahat di sebuah warung bakso. Dua orang yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter merebut tasnya.
"Memang dari awal kaya ada firasat kalau ada yang membuntuti, ternyata benar, untung saya juga langsung sigap, mereka tidak berhasil mengambil uang saya," katanya.
sementara itu, pelaku Indra yang mengaku baru beberapa minggu tinggal di Serang, dirinya terpaksa menjambret lantaran terdesak kebutuhan hidup. "Saya ikut teman pak, saya tidak tahu kalau ujungnya mau menjambret," katanya kepada petugas, saat berada di Mapolsek Serang.
Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan para pelaku penjambretan nekat melakukan aksinya pada siang hari. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat terus waspada terhadap para pelaku kejahatan. "Benar, kami menangkap satu pelaku, satu lainnya kabur, untuk masyarakat harus selalu waspada," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaNasabah BRI bisa menikmati penawaran menarik di 5 swalayan ini!
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaEmpat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaAsalkan, selama 4 hari tersebut sudah bekerja selama 40 jam dalam sepekan.
Baca Selengkapnya