Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta Haryanto, Tukang Bubur Perkosa & Bunuh Bocah 8 Tahun di Bogor

Fakta-fakta Haryanto, Tukang Bubur Perkosa & Bunuh Bocah 8 Tahun di Bogor Tukung Bubur Pembunuh Bocah di Bogor. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah fakta terbaru terungkap dari kasus pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka Haryanto si tukang bubur keliling terhadap bocah berumur 8 tahun di Bogor, Jawa Barat.

Dari hasil penyelidikan polisi disebutkan bahwa tersangka punya kebiasaan mencuri celana dalam sejak tahun 2016. Saat itu pria berumur 23 tahun ini masih berdomisili di Pamalang, Jawa Tengah.

Kebiasaan pun berlanjut saat di Tangerang hingga tersangka memilih tinggal di Bogor. Dia seakan tak bisa melihat celana dalam nganggur saat sedang dijemur di halaman oleh warga.

Sebelumnya, kasus pembunuhan bocah FAN terungkap pada Selasa malam, 2 Juli 2019. Saat ditemukan, jasad bocah di bawah umur ini sudah tak lagi bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam bak mandi.

Mirisnya lagi, Haryanto alias Anto (23) tega menghilangkan nyawa FAN lantaran nafsunya tak tersalurkan. Berikut sejumlah temuan baru dari penyelidikan polisi terkait kasus pembunuhan bocah FAN di Bogor oleh tukang bubur:

Kebiasaan Mencuri Celana Dalam

Kurang lebih 3 tahun sudah, Anto memiliki kebiasaan mencuri celana dalam perempuan yang dijemur di halaman.

"Setiap melihat ada celana dalam perempuan di jemuran langsung dia curi," kata Kanit PPA Polres Bogor Irina, Jumat (5/7/2019).

Kebiasaan mencuri celana dalam terus berlanjut hingga pindah ke Parung, Bogor. Setiap melihat celana dalam sedang dijemur di halaman warga, langsung diambil.

Tersangka bahkan nyaris dihakimi warga setelah akhirnya ketahuan mencuri. Dianggap meresahkan, tokoh masyarakat setempat bahkan mengusirnya.

Saat akhirnya mengontrak di lokasi tempat dia membunuh FAN, cucu si pemilik kontrakan, kebiasaan tersebut masih dilakukan. Bahkan, mereka yang mengontrak sebelahan dengan pelaku mengaku sering kehilangan celana dalam.

"Kalau boleh dibilang dia spesialis pencuri celana dalam wanita lintas provinsi," ungkap Irina.

Diduga Idap Kelainan Seks

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan Haryanto memiliki kelainan seksual. Dia kerap menonton video porno sambil mencium celana dalam perempuan.

"Dari pengakuan tersangka, malam sehari sebelum kejadian pun tersangka sempat nonton video porno dan mencium-cium celana dalam perempuan sambil mengkhayal begituan. Jadi tersangka memang punya kelainan seks," ungkap Dicky.

Tersangka mengakui membunuh korban karena FAN berontak saat diminta mencium pelaku.

Lantaran nafsu birahinya sudah tak terbendung, pelaku membekap mulut korban agar tidak berteriak lalu mencelupkan kepalanya ke dalam ember berisi air. Setelah meninggal, pelaku memerkosa korban.

Diperkosa Usai Dibunuh

Selain ditemukan dugaan adanya kelainan seks pada Haryanto, bocah FAN diduga diperkosa pelaku meski telah dalam keadaan tak bernyawa.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, pelaku membunuh korban dan memasukannya ke ember. Setelah tewas, korban diperkosa pelaku.

"Karena di kemaluan korban ditemukan kerusakan alat vital. Dan di paru-paru korban juga terdapat air," beber dia.

Usai memeriksa tersangka, polisi terus menggali adanya dugaan korban lainnya. "Pengakuan tersangka hanya satu anak, yaitu FAN," ujar Dicky.

Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan barang bukti ember, sandal dan pakaian korban, 1 plastik besar celana dalam, dan karpet.

Diduga Korban Pembunuhan Berencana

Bocah FAN yang baru saja naik kelas 2 SD awalnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu 29 Juni 2019.

Jasadnya baru ditemukan mengenaskan di kamar mandi kontrakan milik kakeknya, pada 2 Juli 2019.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, dari hasil penyelidikan, anak kedua dari dua bersaudara ini merupakan korban pembunuhan berencana.

Namun polisi tidak menjelaskan secara gamblang apakah ada atau tidaknya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

"Pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi di rumah kontrakan milik kakek korban," ujar Ita, Rabu, 3 Juli 2019.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Alun-alun Pataraksa Cirebon yang Roboh Meski Baru Diresmikan November 2023

5 Fakta Alun-alun Pataraksa Cirebon yang Roboh Meski Baru Diresmikan November 2023

Kejadian tersebut ditengarai akibat hujan deras yang melanda.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam

Benarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam

Apakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024

Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024

Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal

Lebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal

Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.

Baca Selengkapnya