Efisiensi DAU, tunjangan PNS Kabupaten Bekasi terancam dipangkas
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku kelimpungan dengan penundaan turunnya dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat sebesar Rp 212 miliar. Pemerintah daerah tengah berupaya mencari pengganti dana tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bekasi, Juhandi mengatakan, dampak dari efisiensi yang dilakukan Kementerian Keuangan membuat pemerintah daerah kehilangan Rp 53 miliar perbulan mulai September mendatang.
"Kami akan menghitung kembali untuk dengan kondisi yang ada saat ini, lalu disesuaikan dalam APBD Perubahan," kata Juhandi, Jumat (26/8).
Menurut Juhandi, sejatinya anggaran dari pemerintah pusat tersebut untuk belanja gaji pegawai dan infrastruktur atau pembangunan fisik. Karena itu pemerintah sedang berupaya mencari pengganti dana itu.
"Kalau untuk gaji pegawai kami upayakan aman, paling mengefisienkan honor kegiatan, kalau betul-betul masih kurang, terpaksa tunjangan pegawai (dipangkas)," kata Juhandi.
Juhandi menambahkan, untuk menutupi kebutuhan itu pihaknya menggenjot pendapatan asli daerah. Misalnya meningkatkan pendapatan dari pajak seperti hotel, apartemen, restoran, retribusi parkir dan lainnya.
"Kami yakin untuk Kabupaten Bekasi mampu," kata Juhandi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun
Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaDewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaTutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca Selengkapnya