Dugaan Rekayasa Kasus Vanessa Angel, 7 Penyidik Polda Jatim Dilaporkan ke Mabes Polri
Merdeka.com - Diduga melakukan rekayasa kasus prostitusi online artis Vanessa Angel, 7 penyidik Kepolisian Polda Jatim di laporkan ke Mabes Polri. Laporan terhadap 7 penyidik ini dilakukan oleh pengacara Vanessa Angel.
Milano Lubis, salah satu pengacara Vanessa Angel mengatakan, pihaknya sudah melaporkan penyidik Polda Jatim ke Mabes Polri. Mereka dilaporkan atas dugaan rekayasa kasus yang kini tengah membelit Vanessa Angel.
"Sudah kita laporkan tadi ke Mabes Polri. Sebanyak 7 orang penyidik, terkait dengan dugaan rekayasa kasus," kata Milano, Selasa (14/5).
Terkait dengan laporan tersebut, kini pihaknya menyerahkan proses hukum itu ke Mabes Polri. Ia percaya jika Mabes Polri akan melakukannya dengan baik. "
Sekarang ini kita serahkan pada Mabes Polri, soal kelanjutannya," tegasnya.
Di singgung terkait dengan kasus ini, Vanessa Angel kembali menegaskan jika kasusnya itu penuh rekayasa. "Ini rekayasa," katanya.
Sebelumnya, Milano mengatakan para penyidik Kepolisian dianggap telah memberikan sejumlah keterangan palsu di muka persidangan. "Kami sudah kumpulkan bahan. Termasuk nomor rekening, orang-orang yang ada di situ, kan ada videonya semuanya. Termasuk juga mereka yang memberikan keterangan palsu di persidangan," tegas Milano, Kamis (9/5).
Terkait dengan kasus Vanessa yang dijerat dengan pasal penyebaran konten asusila, Milano menyatakan, saat para penyidik tersebut ditanyakan mengenai konten apa dari Vanessa yang disebar ke media sosial, para penyidik tersebut menyatakan tidak ada.
"Saat itu kita pertegas lagi. Apakah ada disebarkan melalui media sosial? Tidak ada kata penyidik, terus saya tanya lagi apakah penyebaran ini sebatas melalui Siska? Apakah Siska menyebarkan. Katanya Siska juga tidak menyebarkan. Kalau memang ini chatnya diakui untuk pribadi apa yang dilanggar dalam pasal 27 ayat 1," ungkap Milano.
Sehingga, penyidik dalam kasus Vanessa Angel dianggapnya terlalu cepat dan terburu-buru menyimpulkan kasus yang dijeratkan pada Vanessa. Atas banyaknya temuan kejanggalan ini lah, pihaknya makin memantapkan untuk melaporkan sejumlah oknum anggota polda Jatim ke Mabes Polri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim
Mabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaBawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muda & Cantik, Potret Iptu Della Jebolan Akpol 2019 Dua Kali Jadi Kapolsek
Berikut potret Iptu Della jebolan Akademi Kepolisian 2019 yang sukses dalam berkarier.
Baca SelengkapnyaSelama Ini Tak Pernah Mengelu, Ini Potret Vidi Aldiano Ungkap Efek Samping Kemo dan Mengaku Badan Terasa Ngilu
Di saat yang sama, netizen juga mengungkapkan kekaguman mereka akan perjuangan VIDI dan mendoakan agar segera sembuh. Semangat, VIDI!
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaMomen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'
Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaBaru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca Selengkapnya