Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Pria Mulut Tertancap Pisau Ditangkap!
Kepolisian berjanji akan mengungkap tuntas kasus termasuk motif pembunuhan sadis
Kepolisian berjanji akan mengungkap tuntas kasus termasuk motif pembunuhan sadis
Polisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau, di Gresik, Jawa Timur. Hingga kini, polisi masih mendalami motif atas pembunuhan sadis tersebut.
Polisi masih belum membuka identitas dua pelaku pembunuhan yang disebut sempat melarikan diri ke Jawa Tengah itu. Hal itu, dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan.
"Sudah kita tangkap, pelaku di Jawa Tengah," katanya, Minggu (3/12).
Aldhino memastikan kepolisian berjanji akan mengungkap tuntas kasus termasuk motif pembunuhan sadis tersebut. Selain membunuh, kedua pelaku juga ditengarai turut melakukan perampokan.
"Untuk motif dan lainnya lebih jelas akan dirilis. Intinya pembunuhan disertai perampokan," jelasnya.
Menurut Aldhino, dua pelaku pembunuhan sadis saat ini masih sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut di Mako Polres Gresik.
"Yang jelas pelaku ada dua. Ini juga sudah kita tangkap, masih pendalaman," pungkasnya.
Diketahui, seorang pria berinisial AS (30), warga Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Cleaning Service di sebuah rumah sakit itu ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi tragis, dengan mulut tertancap pisau serta kepala pecah akibat pukulan benda keras.
AS pertama kali ditemukan oleh kakaknya di dalam kamar dalam kondisi terlentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Melihat luka-luka yang ada, kuat dugaan korban tewas dibunuh dengan cara yang sangat sadis.
Kasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKisah menarik datang dari dua pria yang beruntung. Mereka adalah seorang polisi dan PNS Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menentapkan Panji Gumilang sebagai tersangka. Polisi juga menolak penangguhan penahanan Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaRamadhan menegaskan, untuk kasus yang menjerat Panji bukan merupakan delik aduan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cisoka, AKP Eldi menerangkan kasus 'pinjam seratus' ini terjadi di
Baca SelengkapnyaPolisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca Selengkapnya