Dua anak politikus Golkar Makassar penganiaya polisi resmi ditahan
Merdeka.com - Irfan (29) berikut kakaknya Hendra (30), dua putra Nasran Mone, politisi Partai Golkar Makassar, diamankan di Mapolsek Mariso, Jalan Dahlia mulai Jumat, (8/1) malam ini. Keduanya sebelumnya sempat diperiksa oleh penyidik kurang lebih selama lima jam, sejak pukul 14.30 wita hingga 18.30 wita.
Keduanya adalah pelaku penganiaya anggota Bintara Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Sulsel, Bripka Mulyadi, Minggu (3/1) lalu, di Jalan Mappanyukki. Di saat itu polisi ini tengah berusaha mengurai kemacetan jalan. Akibat penganiayaan itu, Bripka Mulyadi babak belur dan melaporkan kasusnya itu di Mapolsek Mariso.
Awalnya, Irfan yang ditetapkan sebagai tersangka, menyusul Hendra kakaknya ikut jadi tersangka setelah keterangan dua saksi ditambah keterangan Irfan yang menguatkan keterlibatan Hendra dalam penganiayaan itu.
Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin menjelaskan, saksi pertama adalah Kompol Laras, rekan Bripka Mulyadi yang berada bersamanya saat penganiayaan terjadi sudah dimintai keterangan lebih awal. Selanjutnya, kata Choiruddin, yang diperiksa hari ini adalah dua pelaku yakni Irfan dan Hendra yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka lalu satu orang saksi, rekan wanita Hendra yang juga ada saat peristiswa itu.
"Ada dua pasal yang dikenakan bagi keduanya adalah Pasal 170 ayat 1 subsider pasal 35 ayat 1 ancaman penjara 5 tahun, enam bulan," kata Kompol Choiruddin.
Kapolsek Mariso ini menjelaskan, kedua anak politis Golkar ini saat ini di Mapolsek Mariso status diamankan karena penyidik punya waktu 1 kali 24 jam yang selanjutnya besok akan dikeluarkan surat penahanan selama 20 hari. Selanjutnya pihak Kejaksaan bisa menambah penahanan selama 40 hari jika dirasa perlu, jika tidak ada kesepakatan kedua belah pihak maksudnya antara dua pelaku ini dengan korban dan proses hukum tetap berlanjut.
Kasus ini, imbuhnya, adalah delik aduan jadi memungkinkan ada kesepakatan damai. Hanya saja kesepakatan itu belum ada karena hingga saat ini komunikasi dengan Bripka Mulyadi belum tersambung.
"Saya sudah hubungi Bripka Mulyadi tetapi ponselnya tidak diangkat. Mungkin masih ada perasaan tidak enak hingga sampai saat ini belum ada titik temu. Karena pihak keluarga pelaku mencoba dekati tetapi Bripka Mulyadi masih berkeras sehingga proses hukum pun tetap lanjut," kata Kompol Choiruddin.
Pantauan di Mapolsek Mariso setengah hari tadi, tampak Nasran Mone bolak balik masuk ruang pemeriksaan dua anak lelakinya itu. Dia setia menemani putranya sejak awal pemeriksaan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian
Baca SelengkapnyaPolitikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'
Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaBarisan Anak Politikus Lolos Masuk Senayan, Ibas Peroleh Suara Tertinggi Rasyid Rajasa Nomor Urut 1
Mulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaLansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya
Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca Selengkapnya