Doa OC Kaligis terkabul, Johan dan Busyro tak jadi pimpinan KPK
Merdeka.com - Pengacara kondang OC Kaligis mengaku tak mempermasalahkan harus merayakan Hari Natal di gedung KPK. Dia menyatakan salah satu doa di Hari Natal terkabul, yaitu Johan Budi dan Busyro Muqoddas tak terpilih sebagai pimpinan KPK.
"Kesan kita Natal kan damai, baik, sebenarnya tugas saya sudah selesai sih, tugas saya kan agar Johan Budi, Busyro tidak terpilih karena melindungi kasus korupsi," kata OC Kaligis di KPK, Jakarta, Jumat (25/12).
Selain itu, pengacara yang sedang tersangkut kasus suap hakim PTUN Medan itu juga berharap kepada lima pimpinan KPK yang baru agar dapat bekerja, bukan untuk mencari popularitas.
"Ya pimpinan KPK yang baru jangan bekerja untuk popularitas," kata dia.
Selain itu, dia juga berharap agar pimpinan KPK yang baru tak tebang pilih dalam menangani kasus. Dia mengklaim ada pimpinan KPK yang terdahulu tak serius dalam mengusut kasus besar.
"Banyak masalah-masalah kan misalnya Bibit-Chandra, kemudian Johan Budi mengurus masalah E-KTP di rumahnya Nazaruddin didiamkan, kalau kita baru begini dibesar-besarkan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo
Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca Selengkapnya