Diduga Tersesat, Lumba-Lumba Terlihat Berenang di Sungai Kualuh Sumut
Merdeka.com - Warga dihebohkan kemunculan dua ekor lumba-lumba di Sungai Kualuh, sekitar Dusun II Ramean, Desa Kuala Beringin, Kualuh Hulu, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara. Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sumut menduga satwa dilindungi itu tersesat.
Kemunculan lumba-lumba itu menjadi tontonan warga sekitar sejak Minggu (27/1). Apalagi keduanya kerap melompat-lompat, seperti melakukan atraksi di sungai.
Sejumlah warga mengabadikan lumba-lumba itu, bahkan banyak yang turun ke sungai sambil memegang telepon pintar. Video dan gambar mamalia di Sungai Kualuh itu pun banyak dibagikan di media sosial.
Kepala Desa Kuala Beringin, Edi Mansur Pane mengatakan, kemunculan lumba-lumba memang membuat heboh warga sekitar. Meski antusias, warga berusaha tidak mengganggu mamalia itu.
"Ini lagi viral di masyarakat, lagi rame masyarakat melihat di sungai. Selama ini belum pernah ada, baru inilah terjadi ada lumba-lumba di Sungai Kualuh," ucap Edi, Senin (28/1).
Kejadian itu telah dilaporkan ke BKSDA. Mereka akan turun ke lokasi pada hari ini.
"Kami khawatir nanti mati pula di sini, padahal masyarakat tidak ada memburu atau melempar hewan itu. Sekarang ini ramai sekali orang-orang dari luar desa datang melihat fenomena alam yang jarang terjadi ini," ucap Edi.
Sementara itu, Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai kemunculan kedua lumba-lumba itu. "Iya kita sudah dapat laporan, saat ini sudah kita utus asisten untuk datang ke lokasi," ucapnya.
BBKSDA Sumut menduga lumba-lumba tersesat. “Jadi saat air pasang dia ikut dan terjebak di muara itu,” ucapnya.
Selanjutnya, BBKSDA Sumut akan melakukan pengamanan di lokasi. Mereka akan melibatkan nelayan setempat.
"Kita akan melakukan pengamanan di lokasi agar lumba-lumba tidak diganggu. Selanjutnya akan dilakukan penghalauan kembali ke habitatnya," ungkap Hotmauli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaBPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSelain dikenal cerdas, lumba-lumba ternyata punya indera ketujuh.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya