Merdeka.com - Dalam pemeriksaannya hari ini, tersangka dugaan gratifikasi Hambalang Anas Urbaningrum menyebut nama Edhie Baskoro alias Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan penyidik KPK. Anas menyebut nama Ibas dalam kaitannya dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

"Belum semua, tapi nama Ibas sudah disebut," ujar Pengacara Anas, Adnan Buyung Nasution, yang mendampingi menjalani pemeriksaan, Rabu (5/2).

Menurut Buyung, Anas menceritakan seputar Kongres Partai Demokrat 2010 kepada penyidik KPK. Termasuk peran Ibas yang menjadi Steering Committee dalam Kongres.

Sayangnya, saat ditanya lebih jauh, Buyung enggan membuka apa yang disampaikan kliennya ke penyidik tentang peran Ibas dalam Kongres selain menjadi SC.

"Belum bisa saya bicarakan. Tapi persoalannya soal Kongres Partai Demokrat. Di mana steering committee juga kan jelas siapa. Saya kira itu dulu lah," ujarnya.

Buyung mengatakan baru nama Ibas saja yang disebutnya dalam pemeriksaan kali ini. Untuk nama-nama pihak lain yang terlibat, Anas masih belum mengungkapkan. "Baru itu aja (Ibas)," tegas Anas.

Meski baru menyebut Ibas, kata Buyung, Anas berjanji akan membongkar semua pihak yang terlibat 'bermain' dalam Kongres. "Itu akan dibuka semua. Semua peran orang yang ikut di Kongres akan dibuka," tandasnya.