Dapat Kabar Sekolahnya Akan Diserang, Guru SD di Sukoharjo Pukul Dua Siswa SD Lawan
Merdeka.com - Kasus kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Seorang guru SD Gentan 1, Bendosari, Sukoharjo memukul dua orang siswa SD Negeri Gentan 2 hingga mengalami luka di bagian kepala. Perbuatan tersebut dilakukan EM akibat emosi saat siswanya memberi kabar jika sekolahnya akan diserang oleh para siswa SD Negeri Gentan 2.
Mendengar kabar tersebut EM langsung mencari dua siswa yang menjadi korban ke sekolah. Karena keduanya tak ditemukan, EM kemudian mencari ke dekat masjid setempat, pada Jumat (8/2) pagi. Di Masjid Baitulrahman yang berada di sebelah SDN 2 Gentan, sedang dilakukan kegiatan rutin pengajian setiap jumat. Di tempat tersebut, EM kemudian memukul dua siswa berinisial R dan D hingga mengalami luka di bagian kepala.
Kepala Sekolah SDN II Gentan, Indah Werdiningsih membenarkan peristiwa pemukulan tersebut. Namun pelaku sudah meminta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Iya benar, tadi malam dia sudah minta maaf dan mau bertanggungjawab atas pengobatan siswa yang dipukulnya. Keluarga juga sudah memaafkan dan kasus sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Indah, Selasa (12/2).
Menurut Indah, mediasi telah dilakukan di Polsek Bendosari Senin (11/2) malam disaksikan oleh dua belah pihak sekolah, Kapolsek Bendosari, orang tua korban dan pelaku.
"Pelaku sudah membuat surat pernyataan penyesalan dan permintaan maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya