Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Lima Polisi Baru Dilantik di Medan Aniaya Perawat dan Sekuriti

Cerita Lima Polisi Baru Dilantik di Medan Aniaya Perawat dan Sekuriti Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Lima polisi di Medan ditangkap atas dugaan aksi penganiayaan kepada perawat dan sekuriti di Rumah Sakit Umum Bandung, Jalan Mistar, Kota Medan, Minggu (6/11).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, kasus penganiayaan itu itu dipicu oleh perkataan kepada polisi.

"Ada kata-kata dari seseorang sekuriti maupun perawat RSU Bandung mengatakan ke Bripda T, bahwa mereka sama-sama sekuriti," kata Hadi, Selasa (8/11).

Menurut Hadi, perkataan itu dilontarkan oleh sekuriti dan perawat yang dianiaya anggota polisi tersebut. Perkataan itu dinilai menjadi pemicu penganiayaan tersebut.

"Kami berupaya menyelesaikan permasalahannya sampai tuntas. Bagi (oknum) yang bersalah tentunya secara organisasi diberikan tindakan sesuai dengan kesalahan," ujar Hadi.

Diketahui jika aksi penganiayaan tersebut sempat terekam kamera pengawas yang berada di halaman rumah sakit dan kemudian membuat heboh pihak RSU Bandung. Pasalnya, sekuriti dan perawat pria di rumah sakit itu dianiaya oleh sekelompok pria yang merupakan anggota polisi.

Terkuak fakta ternyata kelima polisi tersebut belum lama dilantik sebagai bintara. "Ya (dilantik jadi polisi) sudah beberapa bulan yang lalu," terang Hadi.

Kelima polisi ini dilantik menjadi bintara Polri di jajaran Polda Sumut pada Juli 2022 dan ditugaskan di Direktorat Sabhara, dengan pangkat brigadir dua (bripda).

Hadi juga mengatakan saat penganiayaan terjadi, mereka berlima tidak ada izin untuk keluar barak.

Sementara menurut keterangan dari Polda Sumut, peristiwa itu terjadi lantaran salah paham antara salah seorang anggota polisi berinisial Bripda T dengan sekuriti RSU Bandung dan salah seorang perawat di salah satu hotel di Kota Medan.

Berawal dari Bripda T yang nongkrong dan minum alkohol bersama empat temannya, beberapa mahasiswi dan seorang perawat. Setelah waktu menunjukan pukul 04.00 WIB, mereka lantas menuju hotel untuk memesan dua kamar.

Karena kedua perempuan perempuan tersebut mabuk, Bripda T mengunci keduanya dari luar kamar. Namun perempuan yang merupakan perawat itu marah lantas menelepon rekan-rekannya yang bekerja di RSU Bandung. Akhirnya perawat dan sekuriti RSU Bandung pun kembali ke tempat bekerjanya.

Setelah kejadian itu, Bripda T bersama enam temannya yang merupakan anggota polisi dan satu warga sipil, mendatangi RSU Bandung.

Mereka menghampiri sekuriti dan perawat laki-laki dan memukulnya di halaman RSU Bandung.

Hingga kini, pihak kepolisian belum membeberkan semua identitas kelima anggota polisi yang melakukan penganiayaan terhadap perawat dan sekuriti tersebut.

Reporter: Putri Oktafiana

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung

Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya