Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Tersangka akhirnya bisa ditangkap meski sempat coba dibawa bawa kabur warga yang melawan.
Tersangka akhirnya bisa ditangkap meski sempat coba dibawa bawa kabur warga yang melawan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun, angkat bicara terkait adanya penyerangan terhadap personel Satresnarkoba Polrestabes Medan saat menangkap pengedar narkoba di kawasan Asrama TNI-AD, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Rabu (1/5) kemarin.
"Ada beberapa warga yang mencoba menghalangi dan menyerang petugas. Mereka juga sempat menarik paksa tersangka yang sudah berada di dalam mobil petugas dalam keadaan tangan diborgol," kata Teddy, Kamis (2/5).
Dalam penangkapan itu, sejumlah warga juga menghalangi personel polisi dengan menutup portal kompleks kawasan asrama.
Petugas juga tak luput dari lemparan batu yang dilakukan warga dan menyebabkan satu unit mobil milik kepolisian mengalami kerusakan di bagian kaca belakang dan samping hingga penyok di beberapa bagian.
Kendati demikian, Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap kembali pengedar narkoba berinisial GP (32). Polisi turut menyita dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu-sabu yang akan diedarkan.
"Tersangka ini juga merupakan target operasi kami karena dia pengedar. Dirinya juga merupakan residivis dengan kasus yang sama dan baru bebas dari lapas di awal tahun 2023," jelas Teddy.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca Selengkapnya