Cerita haru calon mahasiswa tak punya uang menangis di pangkuan ibu
Merdeka.com - Foto seorang mahasiswa baru bernama Ridho terancam gagal masuk IPB karena kekurangan dana untuk biaya Uang Kuliah Tunggal Rp 5,7 juta dengan cepat menyebar. Ridho hanya bisa menangis di pangkuan sang ibunda yang bekerja sebagai buruh cuci.
Ridho juga tak bisa minta bantu ayahnya yang saat ini terbaring di tempat tidur akibat komplikasi jantung dan diabetes. Menyedihkan karena Ridho merupakan anak cerdas dan berprestasi.
Seorang mahasiswi jurusan Biokimia, Uswatun Khasanah tergerak untuk membantu. Lalu Uus sapaan Uswatun lantas membuat kampanye penggalangan dana secara publik melalui situs Kitabisa.com.
Upaya penggalangan dana itu disebar ke grupgrup Whatsapp dan media sosial pada hari Rabu (1/06). Uus berniat untuk mengumpulkan donasi sebesar Rp 5,7 juta sesuai dengan dana yang dibutuhkan.
Dalam kurun waktu 24 jam upaya itu menjadi viral. Hasilnya sangat mengejutkan. Ratusan orang berdonasi hingga terkumpul hingga Rp 73 juta.
"Alhamdulillah, saya engga nyangka ternyata responsnya secepat ini, dalam waktu 48 jam sudah tercapai hingga 1200 persen dari target," ujar Uus, Jumat (3/6).
Karena respons masyarakat yang begitu besar, penggalangan ini langsung dihentikan pada hari kedua. Dampak dari gerakan ini sangat terasa khususnya bagi alumni IPB.
"Karena fundraising Ridho ini, kini banyak alumni yang ikut turun tangan membantu Ridho-Ridho lainnya. Sudah terkumpul ratusan juta dengan sangat cepat," ungkap Elmir Amin, alumni IPB angkatan 14.
Alfatih Timur, Chief Executive Officer Kitabisa.com mengaku sangat senang dapat menghubungkan kebaikan yang tersebar di tengah masyarakat.
"Netizen, baik individu, komunitas maupun organisasi dapat menggunakan Kitabisa.com sebagai wadah untuk menggalang dana dan berdonasi untuk mewujudkan halhal positif."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca SelengkapnyaRincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaDiprotes Terlalu Tinggi, Ternyata Segini Besaran Bunga yang Ditetapkan Pinjol Danacita ke Mahasiswa ITB
Alfonsus juga memastikan bahwa 100 persen pendanaan disalurkan langsung Danacita kepada rekening institusi kampus yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnya