Cegah Peningkatan Kasus Covid-19, Ganjar Usul Libur Panjang Akhir Tahun Dievaluasi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mengevaluasi rencana pemberian libur bersama pada akhir Desember 2020. Sebab, libur panjang membuat grafik peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 meningkat.
"Saya usulkan, tidak ada libur bersama. Sebab setelah kami analisis, hipotesis kami bahwa peningkatan kasus konfirmasi positif di Jateng terjadi pada libur panjang akhir oktober," kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (24/11).
Ganjar menerangkan, pada tanggal 10-12 November lalu, peningkatan kasus positif di Jawa Tengah naik drastis. Hipotesisnya, itu dampak dari libur panjang beberapa minggu sebelumnya.
"Sudah kami hitung, makanya saya berharap akhir tahun nanti jangan ada libur bersama. Sudah secukupnya saja liburnya, karena saat ini rasanya kita semua banyak di rumah, sekolah ya di rumah. Every day rasanya seperti sunday," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengaku tingginya kasus akhir-akhir ini karena dampak libur panjang. Namun, dirinya mengatakan tidak hanya Jawa Tengah yang grafiknya naik, tapi di beberapa daerah juga mengalami hal yang sama.
"Itu sudah dianalisis oleh pemerintah pusat, dan memang ada pengaruh libur panjang. Tidak hanya di Jateng, tapi DKI Jakarta, Jabar, Banten, Jatim dan DIY semuanya naik," kata Yulianto.
Meski kasusnya naik, namun Yulianto belum bisa menjelaskan berapa persentasinya. Sebab, hal itu harus dianalisis sesuai data harian.
"Kita bandingkan saja, seminggu sebelum libur panjang dan seminggu sesudahnya, itu terjadi kenaikan. Tapi soal jumlah pastinya, itu harus dianalisis harian," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pemerintah berencana memberikan libur panjang pada akhir tahun ini. Setidaknya dalam aturan yang ada, tercatat ada 11 hari libur yang diberikan pemerintah.
Namun, pemerintah berencana melakukan pengurangan hari dalam libur panjang itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 yang biasanya muncul pasca libur panjang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaLawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar
Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGanjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca Selengkapnya