Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Usai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Pasangan Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil diduga melanggar aturan kampanye saat menghadiri sebuah acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tasikmalaya.


Diketahui, video Ridwan Kamil menghadiri acara BPD Tasikmalaya viral di media sosial. Dia tampak berdiri di atas panggung dengan mengenakan jaket berwarna biru muda. Warna tersebut saat ini lekat dengan atribut tim maupun pendukung dari Prabowo-Gibran.

Di atas panggung, ada pula salah satu orang diduga peserta jambore berjoget. Kemudian, Ridwan Kamil diduga memberikan uang sawer. Seketika, penonton lain naik ke panggung.


DPD PDIP Jabar mengambil tindakan dengan cara melaporkan dugaan pelanggaran kampanye.

Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Jabar, Naga Sentana menilai ada dugaan pelanggaran netralitas ASN di masa tahapan kampanye.

Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Jabar, Naga Sentana menilai ada dugaan pelanggaran netralitas ASN di masa tahapan kampanye.

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

"Beredarnya aksi RK di acara Jambore BPD Kabupaten Tasikmalaya menimbulkan persepsi negatif. Kampanye RK yang hari ini merupakan Ketua TKD 02 Jabar karena melibatkan BPD di Kab Tasikmalaya, dapat diindikasikan RK berkampanye bersama BPD yang seharusnya bersikap netral dalam pemilu," tutur Naga Sentana.

"Kami melihat ke arah sana (dugaan pelanggaran). Hal itu didukung pula dengan jas yang dikenakan RK berwarna biru langit senada dengan pasangan 02 seperti jas yang digunakan RK diberbagai banner bersama 02 yang tersebar luas di masyarakat," paparnya.


Bawaslu Jabar diminta untuk melakukan penelusuran mengenai laporan tersebut. Jika dugaan itu terbukti melanggar, maka ada tindakan tegas yang diberikan.

"Kami mendapatkan informasi dari medsos sehingga kami tidak mengetahui persis kegiatannya. Yang pasti ada perbuatan bagi-bagi uang sawer yang dilakukan Ketua TKD paslon nomor urut 02 itu. Entah disengaja atau tidak, yang jelas yang bersangkutan memakai baju kebesaran yang identik dengan jabatan melekat sebagai Ketua TKD paslon 02," imbuh dia.

Sementara itu, Juru Bicara TKD Prabowo-Gibran Jabar, MQ. Iswara mengaku belum mengetahui video yang menjadi polemik. Hanya saja, ia menyatakan secara prinsip bahwa sesuai dengan PKPU 15 2023, jika disebut kampanye, harus terpenuhi unsurnya.

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Maka dari itu, jika hanya dilaporkan karena hanya memakai baju berwarna, tidak bisa langsung diinterpretasikan bahwa sedang kampanye.


“Apkah orang pake baju kuning pasti golkar? Kan belum tentu. Kan anak SMA pake baju putih pasti PKS kan belum tentu juga jadi unsur harus terpenuhi. Pertama ada ajakan ada kemudahan pembagian bahan kontak. Nah, semua unsur itu harus terpenuhi dulu kedua dari pakenya katanya kampanye,” imbuh Iswara.

“Nah itu apakah memang ada lambang tulisan nempel di baju kang emil atau hanya warna sama. Kalau sama kan tidak bisa di interpretasikan sebagai kampanye,” jelas dia.

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Di luar permasalahan ini, TKD Prabowo-Gibran Jabar mengaku tetap fokus memaksimalkan sisa waktu masa kampanye untuk meraih simpati dari masyarakat.

“Kami sedang fokus kampanye sesuai dengan tugas wilayah masing-masing. Kita fokus kampanye, fokus bagaimana rebut simpati rakyat kita fokus sosialisasi program pak Prabowo dan Gibran kita fokus ke sana aja,” kata dia.


Bawaslu Tindaklanjut Laporan

Ditemui terpisah, Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Syaiful Bachri menyatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Ridwan Kamil.


“Betul, saya sudah cek, bahwa memang yang bersangkutan (pelapor) kemarin hadir di Bawaslu untuk melaporkan yang dimaksud tadi ya, tapi kemarin karena memang belum diberi tanda terima pelaporan sehingga hari ini yang bersangkutan hadir dan mengurus pelaporan tersebut dan sudah diadministrasikan,” terang dia.

Setelah itu, Bawaslu akan menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Langkah awalnya adalah melakukan kajian berkaitan dengan laporan tersebut selama dua hari untuk mementukan apakah laporan tersebut memenuhi unsur formil dan materil.


Sepanjang unsur formil dan materil dapat masuk, naka dapat dinaikkan ke registrasi berdasarkan rapat pleno Bawaslu.

Buntut Video 'Nyawer' di Acara Jambore BPD Tasikmalaya, Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP ke Bawaslu

Sebaliknya, jika pada hasil kajian rapat pleno belum memenuhi unsur formil ataupun materil, pihaknya akan memberi kesempatan pada pelapor untuk melakukan perbaikan laporannya selama dua hari semenjak pemberitahuan disampaikan.

“Kalau memang nanti Bawaslu menemukan (pelanggaran) maka tentunya akan menjadi pintu masuk temuan pengawas pemilu. Tadi sih saya lihat (pelaporan) berkaitan dengan BPD dan Pak Ridwan Kamil sebagai posisi ketua tim pemenangan atau TKD. Makanya, akan dianalisis ini berkaitan dengan BPD atau berkaitan dengan Pak Ridwan Kamil, kita belum menentukan posisinya ke arah mana."


“Iya, nanti akan dikaji video itu mengandung unsur apa di dalamnya. Ketika ada dugaan, kita kan harus membahas terkait unsur dugaan itu,” pungkasnya.

Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran
Emak-emak Protes Dapat Rp10 Ribu Hadiri Kampanye Ganjar, PDIP: Kita Tak Mau Hadirkan Peserta Bayaran

DPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP

Salah satu tujuannya yaitu Jawa Tengah, yang saat ini masih menjadi suara mayoritas PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budiman Blak-blakan Berharap Dapat Kompensasi dari Prabowo Keluar PDIP
VIDEO: Budiman Blak-blakan Berharap Dapat Kompensasi dari Prabowo Keluar PDIP

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membeberkan alasannya keluar dari PDIP dan bergabung dengan KIM

Baca Selengkapnya
VIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran
VIDEO: Utut PDIP Beberkan Masalah Utama Panglima TNI & Kepala Staf soal Anggaran

Anggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Sekjen PDIP Hasto, Ratusan Kader Muda Cabut Ikut Maruarar Sirait
VIDEO: Respons Sekjen PDIP Hasto, Ratusan Kader Muda Cabut Ikut Maruarar Sirait

Hasto menegaskan PDIP tetap berdiri kokoh, meski ditinggalkan kadernya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas PDIP Cecar Erick Thohir Sentil BUMN di DPR: Banyak Koboi, Bergantung di Beringin
VIDEO: Pedas PDIP Cecar Erick Thohir Sentil BUMN di DPR: Banyak Koboi, Bergantung di Beringin

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyinggung banyaknya koboi bermunculan jelang pergantian pemerintahan ini.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan
PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan

PDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya