Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bom Polrestabes Medan, Pengemudi Ojol Tak Masalah Sulit Masuk Kantor Polisi

Bom Polrestabes Medan, Pengemudi Ojol Tak Masalah Sulit Masuk Kantor Polisi Bom Medan. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kantor polisi di berbagai titik memperketat tingkat keamanan pasca-aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Keamanan di gedung-gedung instansi pemerintah turut diperketat.

Saat melakukan aksi teror, pelaku mengenakan jaket ojek online. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan jaket ojek online itu dikenakan pelaku sebagai bentuk penyamaran.

Eksistensi ojek online saat ini sudah menjadi transportasi alternatif dan penyedia jasa multi guna bagi masyarakat di setiap aspek. Rian, pengemudi ojek online, mengaku tak merasa ada dampak buruk dari peristiwa teror di Medan. Soal peningkatan keamanan, menurutnya hal itu sudah dilakukan sebelum adanya kejadian teror.

Sembari menunggu penumpangnya, Rian bercerita sesekali pernah mengantar penumpangnya ke instansi pemerintahan atau markas polisi. Saat menurunkan penumpang, tak pernah diizinkan masuk melewati gerbang.

"Biasa saja sih, enggak terdampak atau bagaimana. Ya emang enggak pernah nurunin sampai dalam," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (13/11).

Ojol Memaklumi

Ia mafhum jika ojek online tidak diperkenankan menurunkan penumpang di pintu gerbang masuk instansi pemerintah atau pun markas polisi, demi keamanan bersama.

Pun halnya jika ia mendapat pesanan antar makan atau barang. Rian mengatakan, tidak perlu bingung saat mengantar makanan atau barang.

"Kan bisa dititip ke sekuriti. Kita sih kerja yang lurus saja, enggak perlu repot atau merasa dirugikan ada kejadian kayak begini (teror)," ujarnya.

Senada dengan Rian. pengemudi ojek online lainnya, Dimas menuturkan pembatasan akses ojek online masuk ke instansi pemerintah atau markas polisi tak menjadi kerugian bagi pengemudi online. Meski ia menyayangkan pelaku mengenakan jaket identitas saat melakukan aksi teror.

"Ya paling cuma sesaat doang diomongin, tetapi kan enggak ngaruh ke penumpang atau ke kitanya," kata Dimas.

Tak Ada Peningkatan Keamanan di DPRD DKI

Di area Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta, Pamdal mengaku keamanan dilakukan sebagaimana mestinya. Tidak ada keamanan khusus pasca teror bom di Medan.

"Seperti biasa saja, yang masuk ke area sini dilakukan pemeriksaan sewajarnya," kata Pamdal yang enggan disebutkan namanya itu.

Diketahui Rabu Pagi Mapolres Medan diserang aksi teror bom. Dari hasil identifikasi polisi menunjukan pelaku teror merupakan mahasiswa berinisial RMN.

"Dari hasil sidik jadi, ditemukan oleh tim inafis di TKP, penyidik berhasil mengidentifikasi untuk mengetahui pelaku, pelaku ini atas nama RMN, usianya 24 tahun," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11).

Dedi melanjutkan, dari hasil penyelidikan, pelaku lahir di Medan. Untuk sementara ini, polisi menyimpulkan pelaku lone wolf, tidak terkait jaringan terorisme manapun.

"Lahir di Medan, status pelajar atau mahasiswa, kemudian yang bersangkutan diidentifikasi, identitas dikembangkan Densus 88 bahwa pelaku melakukan aksi terorisme lone wolf," tambah Dedi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Padati Jalan Medan Merdeka Barat, Massa Ojek Online se-Jabodetabek Menagih Janji Pemerintah di Depan Patung Kuda
FOTO: Padati Jalan Medan Merdeka Barat, Massa Ojek Online se-Jabodetabek Menagih Janji Pemerintah di Depan Patung Kuda

Ratusan pengemudi ojek online memadati kawasan Patung Kuda untuk menajih janji pemerintah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online

Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.

Baca Selengkapnya
Residivis Keluar Penjara Jadi Bandar Ekstasi Asal Thailand, Nyambi Ojek Online Kelabui Polisi saat Transaksi
Residivis Keluar Penjara Jadi Bandar Ekstasi Asal Thailand, Nyambi Ojek Online Kelabui Polisi saat Transaksi

Penyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh
Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh

Kedatangan jenderal bintang dua itu awalnya disambut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga

Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.

Baca Selengkapnya