Bekasi menolak, ini lokasi alternatif buang sampah di Jakarta
Merdeka.com - Kisruh pembuangan sampah DKI Jakarta ke Bantargebang, Bekasi, berbuntut panjang. Selama beberapa hari terakhir, beberapa titik ibu kota mengalami penumpukan sampah. Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merencanakan lima titik lokasi alternatif tempat membuang sampah-sampah tersebut, kebanyakan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Setelah melalui proses berpikir yang cukup lama, Ahok memutuskan agar tumpukan sampah-sampah yang tak boleh dibuang ke Bantargebang ini diolah melalui mesin incenerator (pembakar sampah). Dirinya akan membangun mesin tersebut di lima titik, yakni Sunter, Semanan, Cakung, Marunda, dan Cengkareng.
"Dengan begitu tidak ada lagi ketergantungan dengan pihak swasta seperti PT Godang Tua Jaya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Menurut Ahok, pengelolaan sampah dengan incenerator menghemat biaya operasional yang selama ini anggarannya cukup besar. "Nah ke depan harus bagaimana, harus bangun incenerator. Kami juga enggak mau buang di Bogor atau Bekasi kok, rugi. Kalau kita buang terlalu jauh tuh transport rugi," ucapnya.
"Makanya kita pengen ada empat lokasi di Jakarta ada Sunter, Semanan, daerah Cakung, Marunda. Kita pengen Cengkareng juga ada," tandas Ahok.
Sementara itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga menilai bahwa selama ini, pasar menjadi salah satu titik penumpukan sampah di Jakarta. Ahok sekaligus berharap dapat membangun instalasi incenerator di pusat perdagangan masyarakat itu.
Buat merealisasikan pembangunan incenerator, Ahok menginstruksikan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibantu PD Pasar Jaya."Yang di pasar saya instruksikan Pasar Jaya untuk kelola," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok pun mewacanakan sampah DKI dibuang di Monumen Nasional (Monas) saja. "Tidak apa-apa. Nanti kita taruh (sampah) di Monas," kata Ahok usai mendengar kabar adanya pemblokiran truk sampah dari Jakarta yang kerap melintas kawasan Cileungsi menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Selasa (3/11).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegur Ahok. Menurut dia, warga Jakarta bakal dirugikan jika sampah dibuang di Monas. Selain itu, hal tersebut dapat mempermalukan Istana Negara.
"Saya minta Menteri yang berkaitan dengan kebersihan (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tolong tegur Ahok dan saya protes sebagai Wakil Ketua DPRD sampah jangan taruh di situ (Monas), tidak mencerminkan budaya kebersihan, ini (Monas) ring satu, jangan memalukan Istana," kata Lulung, Selasa (3/11).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya