Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 5.700 Batang Kayu Teki Ilegal ke Malaysia
Merdeka.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau menggagalkan kegiatan ekspor ilegal sebanyak ribuan batang kayu jenis teki yang merupakan barang dalam kategori larangan dan pembatasan (Lartas).
Penangkapan kayu yang dibawa dua orang pelaku itu dilakukan di Perairan Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Saat itu tim yang melakukan patroli mendapati kapal KM Berkat Meranti GT.32 sedang membawa ribuan batang kayu bakau ilegal.
"Tim langsung mendekati kapal dan melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa kapal tersebut membawa 5.700 batang kayu teki dengan tidak menggunakan pemberitahuan pabean," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan DJBC Riau, Agung Saptono, Senin (8/2).
Dia menjelaskan, dua orang yang diduga pelaku penyelundupan tersebut juga diamankan, yakni inisial K dan KT. Kedua pria itu merupakan warga Kecamatan Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Berdasarkan keterangan kedua pelaku, ribuan kayu teki ilegal tersebut rencananya akan dibawa ke Batu Lahat, Malaysia," ujarnya.
Selain menyita kapal serta 5.700 batang kayu teki ilegal, petugas juga mengamankan empat lembar passport, satu bendera Malaysia serta sejumlah kelengkapan kapal lainnya.
"Pelaku dan barang bukti tersebut kemudian dibawa ke KPPBC TMP C Bengkalis. Tim masih melakukan penyelidikan terhadap pengungkapan ini," terang Agung.
Menurutnya, kasus yang memuat barang larangan terbatas tersebut merupakan kasus yang dapat dikenakan sanksi pidana.
"Karena mengangkut barang Lartas tanpa dilindungi dengan dokumen pabean melanggar. Undang-Undang No.17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang
Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target
Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca SelengkapnyaBea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini
Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta
Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaAgar Tak Disita Bea Cukai, Ini Batas Makanan yang Bisa Dibawa Pulang dari Luar Negeri
Pembatasan dilakukan karena khawatir masyarakat akan melakukan hal ini terhadap barang bawaan berlebih.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya