Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi jadi tuan rumah festival busana dengan pewarna alam

Banyuwangi jadi tuan rumah festival busana dengan pewarna alam Banyuwangi jadi tuan rumah Festival Busana. ©handout/Humas Kabupaten Banyuwangi

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah event nasional, Swarna Fest 2016 yang akan dilaksanakan pada 8-9 Oktober 2016. Pemilihan ini dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Swarna Fest sendiri ialah event fashion yang mengangkat pemanfaatan bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil dan kerajinan tangan. Swarna Fest memadukan antara workshop peningkatan kualitas industri tekstil dan kerajinan, pameran, dan fashion show.

"Swarna Fest digelar untuk melestarikan kekayaan adat dan kearifan lokal untuk menggunakan serat dan warna alam dari potensi yang ada di sekeliling kita. Kami ingin beritahukan ke dunia bahwa industri kreatif Indonesia masih banyak yang menggunakan pewarna alam," jelas Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah dalam pertemuan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Nantinya, mereka akan membuat sebuah fashion yang beretika pada alam, budaya, dan perajinnya dengan tema besar "ethical fashion". "Etika pada alam karena kita memanfaatkan potensi alam di sekeliling yang ramah lingkungan, bukan pewarna buatan. Etika pada budaya karena kita menghormati kearifan lokal," katanya.

Saedah menambahkan, dalam festival ini para perajin akan turut diperkenalkan. "Mereka bukan lagi orang yang sekadar di balik layar, tapi kami kenalkan langsung ke buyer. Sehingga, mereka bisa tahu dan paham bagaimana karyanya dihargai konsumen," tambahnya.

Kemenperin memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah Swarna Fest 2016 karena kabupaten ini memiliki potensi besar, mulai bahan alam hingga para perajinnya. Komitmen pemerintah daerah dalam mempromosikan batik lokal juga menjadi pertimbangan. "UMKM-UMKM batik Banyuwangi mulai muncul karena ada Banyuwangi Batik Festival. Meski belum ideal, kami sangat mengapresiasi gairah yang ada, sehingga Swarna Fest sengaja kami gelar di Banyuwangi," terangnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah Swarna Fest. Dia berharap, penyelenggaraan Swarna Fest bisa semakin menggairahkan UMKM batik yang ada di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut.

"Apalagi, berkaitan dengan Swarna Fest, Kemenperin mulai melatih komunitas-komunitas perajin batik Banyuwangi. Ada dua keuntungan sekaligus. Pertama, kemampuan perajin meningkat. Kedua, pasar semakin terbuka saat digelarnya Swarna Fest nanti pada bulan Oktober," katanya.

Tak hanya kegiatan ini, Banyuwangi juga sudah memiliki sejumlah event yang mengusung tema batik dan konsep busana berkelanjutan. Yakni, Banyuwangi Batik Festival yang mengangkat karya para perajin, dan Green dan Recycle Fashion Week dengan menampilkan karya-karya artistik dari bahan daur ulang.

Ditambahkan desainer Merdi Sihombing yang terlibat dalam Swarna Fest, event ini untuk mengampanyekan penggunaan serat dan pewarna pakaian yang alami sebagai bagian dari ethnical fashion.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari trend dunia yang mengusung ethnical fashion. Produk pakaiannya harus suistanable (berkelanjutan) yaitu dengan penggunaan serat dan pewarna alami," ujarnya.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko

Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.

Baca Selengkapnya
Potret Budi Daya Jamur Terbesar di Jatim, Warga Banyuwangi Hasilkan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Potret Budi Daya Jamur Terbesar di Jatim, Warga Banyuwangi Hasilkan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Ratusan warga terlibat dalam usaha budi daya jamur ini.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kemajuan Kebudayaan Melayu, Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 Resmi Ditutup
Tingkatkan Kemajuan Kebudayaan Melayu, Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 Resmi Ditutup

Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).

Baca Selengkapnya