Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah bayi tewas kepanasan di inkubator laporkan RSIB ke polisi

Ayah bayi tewas kepanasan di inkubator laporkan RSIB ke polisi Bayi kembar di Makassar terpanggang. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Muhammad Fadli (31), orangtua bayi Fadhlan Khairy Al-Faiq (5) yang kulitnya melepuh kepanasan di dalam inkubator hingga meninggal, melapor ke Polsek Panakkukang, Kota Makassar, siang ini. Dia menuntut RSIB Bunda tempat anaknya dirawat sebelum tewas.

"Sekarang saya sedang membuat laporan di Polsek Panakkukang, teleponnya nanti saja ya kalau sudah selesai," kata Fadli singkat saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/10).

Menurut Aswar Tainudin, adik kandung Muhammad Fadli, kakaknya itu memang kesal dengan RSIB Bunda. Dia hendak menuntut rumah sakit karena teledor dan tidak profesional. Rumah sakit menyembunyikan kondisi kulit anaknya melepuh dan tidak memberitahu kepada orang tuanya.

"Kakak saya mau menuntut RSIB Bunda agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini. Biar Pak Fadli saja yang merasakan. Ini juga jadi pelajaran bagi rumah sakit agar tidak lalai, apalagi ini kan bayi," kata Aswar Tinaudin.

Terlebih, dia melanjutkan, RSIB Bunda tidak memberi tahu tentang kondisi bayi kepada orangtuanya. Mereka meminta orangtuanya merujuk anak ke rumah sakit lain, RSIB Cathernia Booth tanpa menjelaskan kondisi fisik si bayi.

"Ini kan seperti mau lepas tangan. Keluarga jadi curiga gangguan pernapasan bayi karena luka kulit melepuh itu," ujarnya.

Sebelumnya, bayi kembar bernama Fadhlan Khairy Al-Faiq dan Fayyadh Zafram Al Faiq lahir pada Selasa pagi, 21 Oktober. Anak kembar pasangan Muhammad Fadli (31) dan Rafikah (28), Warga Jalan Parinring Dalam I Nomor 4, Perumnas Antang, Manggala, Makassar, itu terlahir prematur hingga membutuhkan inkubator.

Setelah dua hari dua malam dirawat di inkubator, kondisi Fadhlan Khairy justru kian memburuk. Badanya menguning dan kadang membiru. Napasnya juga bermasalah hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit lebih besar, yakni Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIB) Cathernia Booth di Jalan Arif Rate, Makassar.

"Di sana (Cathernia Booth), dokternya profesional. Sebelum dirawat bayi diperiksa lebih dulu. Baru kemudian ketahuan, setelah baju bayi dibuka ternyata punggungnya melepuh. Keluarga kecewa, kenapa kondisi ini tidak diketahui perawat dan dokter rumah sakit sebelumnya (RSIB Bunda)," kata Aswar.

Mengetahui kondisi seperti itu, Muhammad Fadli, ayah bayi marah. Dia menuding RSIB Bunda tidak profesional. "Jadi dipastikan memang melepuhnya (kulit bayi) itu waktu di RSIB Bunda, bukan di Cathernia Booth," ujarnya.

"Masak perawat tidak tahu kondisi bayi seperti itu. Keluarga kecewa, bayi dibiarkan tanpa pengawasan. Seharusnya kan dua jam sekali dipantau, dibalik ke kanan, ke kiri. Karena inkubatornya ini kan manual, tidak otomatis, jadi kalau kepanasan tidak ada yang tahu. Kalau otomatis, waktu inkubator panas kan mati sendiri. Ini sudah manual, perawatnya teledor lagi," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak RSIB Bunda. Nomor telepon kantor yang dihubungi merdeka.com belum diangkat.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan

Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan

Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya