Aplikasi PeduliLindungi akan Diterapkan untuk Semua Moda Transportasi
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengembangkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga nantinya tidak hanya untuk transportasi udara tapi seluruh moda transportasi.
"Pemerintah juga akan mendorong penggunaan Aplikasi PeduliLindungi bagi seluruh moda transportasi baik itu kereta api, bis umum, kapal api dan penyeberangan yang saat ini baru digunakan di sektor penerbangan saja," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers, Senin (23/8).
Dia menerangkan, pemerintah telah menerapkan uji coba protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana skrining untuk mengurangi penularan Covid-19. Uji coba dilakukan di tempat-tempat publik dan keramaian, seperti mall atau pusat perbelanjaan, venue olahraga outdoor, dan pabrik-pabrik industri.
"Sistem dan mekanisme ini penting agar kita bisa menekan laju penambahan kasus pada saat aktivitas masyarakat meningkat," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, 5,9 juta orang melakukan skrining Aplikasi PeduliLindungi. Adapun, 12.459 orang di antaranya tidak diperkenankan melakukan aktivitas oleh sistem.
Luhut mengungkapkan, penyesuaian PPKM berdampak pada kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Sebagaimana data dari Indeks Komposit dan Mobilitas Google.
Di satu sisi, dia menambahkan, ini merupakan satu hal yang positif karena pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan dengan cepat. Namun di sisi lain, peningkatan mobilitas masyarakat berpotensi meningkatkan penyebaran kasus.
"Jadi kita harus sangat berhati-hati," tandas Luhut.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Hujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaViral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca Selengkapnya