Anak-anak & wanita rentan menjadi korban persekusi hingga kekerasan
Merdeka.com - Komunitas Gerakan Peduli Anak Indonesia atau Kugapai hari ini mendeklarasikan antikekerasan, eksploitasi, dan persekusi terhadap anak-anak juga perempuan. Mereka khawatir masalah ini tengah marak beredar dan memprihatinkan.
Deklarasi ini disampaikan langsung Ketua Kugapai Deisti Novanto. Hadir juga dalam deklarasi ini Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Dhanang Sasongko juga anak-anak yatim piatu dari panti asuhan. Dalam keterangannya, komunitas ini berharap gerakannya bisa semakin meminimalisir terjadinya kasus tersebut.
"Kami dari komunitas Peduli Anak Indonesia sangat prihatin dengan apa yang terjadi seperti kita ketahui isu yang belakangan ini sangat ramai, kami sangat prihatin bahwa itu menimpa anak-anak dan perempuan-perempuan yang ada di Indonesia," ujar Deisti, Jumat (9/6).
Mereka juga menegaskan sikap menolak kekerasan, eksploitasi, persekusi terhadap anak dan perempuan. "Ini tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila," tambahnya.
Istri Ketua DPR Setya Novanto ini, menegaskan Indonesia adalah negara Pancasila dan hukum. Sehingga apabila ada suatu permasalahan haruslah diselesaikan melalui jalur hukum.
"Seperti kita ketahui negara kita negara pancasila, negara kita negara hukum, apapun yang terjadi di masyarakat diselesaikan melalui jalur yang benar yaitu jalur hukum. Karena sekarang puncaknya, bulannya pancasila di mana kita harus sama-sama menjunjung tinggi pancasila yang ada, menjunjung tinggi keragaman yang ada, bagaimana kita mempersatukan NKRI ini negara yang kuat dan pancasila di atas segalanya," ujarnya.
Komunitas Kugapai, diakui Deisti, peduli terhadap keberadaan anak Indonesia. Sehingga akan terus melakukan sosialisasi anti terhadap kekerasan anak-anak.
"Kami sangat peduli, kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di anak-anak Indonesia saat ini, baik kekerasan seksual, verbal, non verbal, maupun bullying yang ada di sekolah. Oleh karena itu sikap kami, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk peduli, untuk menjadi pengawas bahwa ini merupakan pengawasan bersama bagi kita, kepedulian bersama bagi masyarakat bagaimana anak-anak Indonesia dapat menjadi anak-anak yang ceria, anak-anak yang pandai, anak-anak yang sehat," kata dia.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam penggunaan media sosial. Seperti kita ketahui semua ini awalnya di media sosial bagaimana kita menggunakan media sosial dengan cara yang lebih pandai, bagaimana kita menggunakan media sosial itu untuk keperluan yang lebih berguna," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaMomen Wanita Ikut Pelantikan Anggota KPPS Usai Akad Nikah, Masih Pakai Gaun Pengantin, Aksinya jadi Sorotan
Demi ikut pelantikan, seorang pengantin rela meninggalkan pesta resepsi.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaDeretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit
Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaReaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaFenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya