Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30 Anggota Manggala Agni Upacara HUT ke-74 RI di Lokasi Kebakaran Hutan

30 Anggota Manggala Agni Upacara HUT ke-74 RI di Lokasi Kebakaran Hutan Upacara HUT RI di lahan bekas terbakar di Kampar. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Peringatan HUT ke-74 RI di lapangan sudah biasa digelar. Kali ini, lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau jadi pilihan tim pemadam kebakaran lahan Manggala Agni Daerah Operasi Kota Pekanbaru, Sabtu (17/8) pukul 10.00 WIB.

Mereka melaksanakan upacara dengan khidmat pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 30 personel Manggala Agni berpanas-panasan di bawah teriknya mentari serta aroma gambut terbakar yang menyengat.

Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra menyebutkan, pelaksanaan upacara HUT RI sengaja dilaksanakan di lokasi kebakaran. Sebab, mereka akan melanjutkan kegiatan pemadaman usai upacara selesai.

"Sampai hari ini peringatan kemerdekaan, kita masih melakukan pemadaman kebakaran lahan. Upacara ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada NKRI sehingga kita niatkan melaksanakan upacara langsung di lokasi kebakaran," ujarnya.

Upacara tersebut dijadikan momentum kepada personel untuk membakar semangat kala menghadapi ujian memadamkan kebakaran lahan di lokasi itu.

Menurut Edwin, upacara yang berlangsung secara sederhana itu tidak mengurangi khidmat meski lokasi bekas terbakar. Para peserta upacara tampak masih mengenakan pakaian seragam pemadam kebakaran. Sementara, bendera merah putih tegak berdiri pada kayu di tengah mereka.

Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan para personel Manggala Agni itu dengan seksama. Begitu juga dengan pembacaan proklamasi dilangsungkan saat upacara dan dibacakan langsung oleh Edwin.

Usai upacara selesai, personel Manggala Agni diberikan kesempatan untuk istirahat sejenak dengan menggelar lomba makan kerupuk dan menangkap belut. Setelah lomba, mereka akan bergabung kembali dengan prajurit TNI dan Polri untuk kembali menanggulangi titik api.

"Nanti tetap akan ada lomba biar semangat mereka terpompa. Setelah itu, barulah mereka kembali bergabung dengan Satgas Karhutla," ujarnya.

Lokasi upacara HUT RI merupakan gambut yang terbakar. Dua hektare lahan gambut hangus terbakar sejak sepekan terakhir. Saat ini, lokasi itu masuk dalam tahap pendinginan hingga dipastikan api benar-benar padam. "Petugas masih fokus di sini karena lokasi kebakaran ini dekat dengan pemukiman warga," kata Edwin.

Selain lokasi itu, terdapat titik kebakaran lainnya yang berada di desa tetangga. Luas lahan gambut terbakar yang berada di Parit Indah, Kabupaten Kampar itu seluas 10 hektare dan saat ini juga masih dalam tahap pendinginan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'
⁠Perayaan HUT 17 Agustus 2024 Akan Digelar di IKN, Kombes Manang Ikut Seleksi Jadi Komadan Upacara 'Mohon Doanya Bray'

Momen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang
Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang

Siraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga

Makanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik

Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat

Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.

Baca Selengkapnya