Merdeka.com - ‎Sebanyak 135.917 siswa‎ dari 1.493 SMA sederajat di Sumatera Utara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (9/4). Sisanya, 10.908 siswa dari 206 sekolah, mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

UNBK dan UNKP digelar hingga 12 April 2018. Pada hari pertama ini, para siswa diuji dengan soal-soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ujian dipantau langsung Gubernur Sumut T Erry Nuradi. Dia meninjau pelaksaan UNBK di SMA Negeri 1 Medan, Jalan Cik Ditiro. "Saya melihat pelaksanaan UNBK setiap tahun terus membaik," kata Erry.

Perbaikan itu di antaranya dari sisi persentase sekolah SMA sederajat yang melaksanakan UNB. Saat ini, sudah 91,28 persen sekolah di Sumut‎ yang melaksanakan UNBK. Padahal saat pertama kali diadakan pada 2016, hanya 90-an sekolah yang melaksanakannya.

UNBK dinilai memberi banyak keuntungan pada penyelenggaraan ujian. "Kalau dulu sebelum ujian sudah disibukan dengan kebocoran soal. Kalau sekarang sudah tidak ada," sebut Erry.

Kepala SMA Negeri 1 Medan, ‎Suhairi, mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK di sekolah yang dipimpinnya. Mereka membagi peserta dalam 3 sesi ujian.

"Ada 469 siswa kita yang ujian. Tidak ada kendala, karena kami sudah melakukan pembekalan dengan melakukan simulasi UNBK beberapa kali," tutup Suhairi.