BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Menukar uang pecahan baru untuk lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Khusus bulan Ramadan dan lebaran tahun ini, PT Bank Syariah Indonesia telah mempersiapkan uang tunai hingga Rp45 triliun.
Meskipun telah menyiapkan likuiditas yang cukup, BSI mengimbau nasabahnya agar tidak menukarkan uang baru secara berlebihan.
“Kami berharap nasabah melakukan penukaran ini dengan normal, kita pastikan uang yang ada cukup untuk penukaran uang kecil, jadi kami harapkan tidak menukarkan uang secara berlebihan,” kata Grandhis dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/3).
Jumlah tersebut meningkat 20 persen dibandingkan alokasi tahun lalu untuk uang tunai yang berputar selama Ramadan.
“2023 kami realisasikan sebesar Rp37 triliun, jadi di tahun ini kami menyediakan tambahan kurang lebih menjadi 45 triliun,” kata Grandhis.
“Penukaran saat ini sudah dilakukan di semua cabang, dari awal ramadhan sudah bisa,” Grandhis.
merdeka.com
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Rahasia Sukses Tiga Pengusaha Kecil Bertahan Hingga Puluhan Tahun
Baca SelengkapnyaSimak cara agar tidak kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaPolres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaSudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnya