Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang. Tak jarang para petugas bank yang diminta menarik uang justru mendapat ancaman pembunuhan dari nasabah yang ditagih.
Kondisi ini tentu membuat banyak petugas bank merasa was-was. Sebuah akun TikTok bernama @irnawati10523 menunjukkan momen petugas bank mengumpulkan nasabah.
Di video berdurasi singkat tersebut tampak seorang petugas bank tengah memberikan pengarahan kepada sekelompok ibu-ibu. Jika dilihat seksama, tampaknya petugas bank tersebut dengan sabar melayani ibu-ibu yang ingin pinjam uang.
Tak hanya berkumpul, ibu-ibu ini sudah membawa sejumlah surat-surat yang diduga menjadi syarat peminjaman uang. Makin lama, ibu-ibu yang datang semakin ramai. Ada pula yang datang sambil membawa anaknya.
Kondisi mencuri perhatian baru terasa saat pemirsa video menyadari backsound video tersebut adalah sumpah nasabah. Pada ikrar yang dibacakan, nasabah dituntut untuk berjanji akan tepat waktu membayar angsuran.
Sumpah nasabah ini dinilai cukup penting mengingat banyak kasus nasabah tak bertanggung jawab setelah mendapat pinjaman uang. Tak main-main, bahkan ada nasabah yang memberi ancaman pembunuhan kepada petugas bank yang menarik angsuran.
berita untuk kamu.
Seketika video milik @irnawati10523 viral di media sosial TikTok. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah diputar lebih dari 2 juta kali oleh netizen. Netizen mengaku terhibur dengan adanya sumpah nasabah sebelum diberi pinjaman uang.
"Sangking takutnya nggak bayar sampe dibikinin sumpah nasabah," tulis netizen.
"Meskipun sudah sumpah nasabah tetep aja banyak yang nggak bayar," tandas netizen lainnya.
TikTok
- Vinna Wardhani
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaDugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).
Baca SelengkapnyaBSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnya