Industri mobil listrik di Indonesia belum waktunya, kenapa?
Merdeka.com - Booming mobil listrik di dunia membuat negeri ini pun tertarik untuk menciptakannya. Bahkan, disebut-sebut ingin membangun industri mobil listrik. Mungkinkah terjadi?
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, mengatakan, untuk menjadikan mobil listrik sebagai industri masih terlalu jauh. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu dikaji terlebih dahulu oleh pemerintah.
"Jadi begini, mobil listrik kenapa belum waktunya jadikan industri, hal ini karena di negara maju sekalipun mobil listrik belum komersial. Kalau dibikin industri, saya rasa gak yakin bisa laku. Masalahnya kan juga kesulitan pada baterainya dan stasiun pengisian listriknya. Ini yang menjadi kendalanya. Tetapi, kalau riset saya setuju," ujarnya saat berbincang santai dengan Merdeka.com di kantornya, Jakarta, Kamis (3/9).
Dirinya pun menilai daripada membuat mobil listrik yang teknologinya belum mapan, alangkah baiknya pemerintah mengembangkan transportasi massal berbasis energi listrik.
"Kalau mobil listrik itu ngecharge berapa lama coba? Empat jam loh. Ada yang delapan jam. Kabelnya juga gede. Stasiun pengisian listrik juga perlu dipikirkan. Kenapa kita gak berpikir bikin mass transportation. Itu kan bisa," katanya.
Lebih lanjut kata Unggul, transportasi yang dimaksudkan misalnya kereta api listrik dari Jakarta ke Surabaya ataupun kereta api bandara. Alternatif yang diberikan Unggul, bukannya tanpa sebab, terutama soal teknologi kereta listrik lebih mapan dan sudah terbukti.
"Daripada bikin industri mobil listrik, mending buat kereta api listrik dari Jakarta atau pun Surabaya. Hal ini karena teknologinya sudah ada dan dipakai di dunia," ujarnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaKemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar
Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.
Baca SelengkapnyaDari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot
Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca Selengkapnya