Mengenal Permainan Sapi Sonok Madura, Sapi Tampil Cantik dan Anggun di Pelaminan
Penampilan sapi-sapi ini sangat menarik perhatian
Penampilan sapi-sapi ini sangat menarik perhatian
Sapi bisa digolongkan berdasarkan fungsinya. Ada sapi untuk membajak sawah, sapi ini dipelihara agar kuat dan bertenaga. Kemudian ada sapi untuk kepentingan balap (kerapan sapi) yang biasanya berjenis kelamin jantan, hingga sapi untuk keperluan konsumsi. Selain itu, di Madura ada sapi sonok yang diperlukan kecantikannya.
(Foto: etnis.id)
Nilai utama varietas sapi ini adalah penampilannya yang menarik serta tindak tanduknya yang anggun dan santun di luar maupun saat ada di pelaminan sapi.
Penyebutan Sapi Sonok merujuk pada sapi berjalan anggun menuju pelaminan, kemudian masuk (nyono') ke pelaminan yang disediakan. Pelaksanaannya, sepasang sapi betina didandani sesuai kontes kecantikan sapi. Misalnya, tanduk dihias warna-warni, bulunya disemir dan dirapikan dengan berbagai model, lehernya
dikalungi perhiasan, perut dan kepala dipenuhi ornamen, hingga kaki
dihiasi aksesoris .
Pelaksanaan Sapi Sonok diiringi tetabuhan berupa musik tradisional serupa saronen. Di sepanjang jalan yang dilalui, kaki sapi sonok berjalan mengikuti irama saronen. Para penabuh alat musik tradisional pun menari rancak dan membanggakan sapi yang dimilikinya. Di sini menunjukkan kekompakan antara sapi, penabuh musik tradisional, dan penari yang terfokus pada satu irama.
Seniman saronen ini berkostum nagras, suatu warna yang mudah diidentifikasi sebagai cermin sikap warga Madura yang apa adanya, polos, tetapi tegas.
Di Kabupaten Pamekasan, keluarga yang memiliki sapi sonok dianggap golongan masyarakat strata sosial menengah ke atas. Pasalnya, harga jual beli sapi sonok jauh melampaui sapi lain. Sapi sonok mahal karena dianggap prestise dan dianggap memiliki nilai estetika.
Sapi sonok anakan yang lahir dari betina tangguh, harganya mencapai Rp15 juta-Rp20 juta per ekor. Jika pasangan Sapi Sonok memenangkan lomba, harganya berlipat bahkan mencapai Rp75 juta-Rp90 juta per pasang. Ciri sapi sonok yang baik antara lain cantik, badannya bagus, panjang, sintal, bulunya merona merah dan selalu memenangi lomba.
Perkembangan sapi sonok terbanyak ada di Pamekasan, seperti dikutip dari laman DGIP Kemenkumham RI. Komunitas sapi sonok terus berkembang tetapi
geografisnya tidak menyebar. Di Pamekasan, sapi sonok tersebar di Pakong, Waru, Pasean, dan
Batumarmar.
(Foto: Instagram @sugiyanto_nur)
Peternak yang memelihara sapi sonok harus mahir melatih pasangan sapinya. Pelatih harus dapat mengukur watak serta kemampuan sapi-sapi tersebut. Ia perlu mempelajari sifat-sifat sapi miliknya agar dapat melatih dengan cara tepat dan hasilnya optimal.
Aksesoris yang digunakan sapi sonok menjelang dan saat kontes hampir semua memiliki nilai artistik tinggi. Sehari sebelum kontes, di rumah pemilik
diadakan atraksi kesenian berupa karawitan dan musik saronen.
(Foto: Instagram @sugiyanto_nur)
Kesenian Jigprak merupakan tari topeng khas Bogor.
Baca SelengkapnyaSosok Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro belakangan menarik perhatian
Baca SelengkapnyaDalam satu gigitannya, dendeng sapi bakal menyajikan rasa yang gurih asam, legit, sekaligus bertekstur empuk.
Baca SelengkapnyaPermainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPermainan ini dimainkan dengan diiringi lagu berjudul sama
Baca SelengkapnyaBersama sang istri, Andika kedapatan bermain dengan cucu.
Baca SelengkapnyaKegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Baca SelengkapnyaKesuksesannya menjadi komika dan juga artis ternama membuat Kiky Saputri bisa mewujudkan keinginan kedua orangtuanya
Baca SelengkapnyaPembangunan lorong sempit itu tak lepas dari strategi perang zaman dulu.
Baca Selengkapnya