Sisi Lain Gus Yasin Kandidat Terkuat DPD RI Jateng, Pernah Jualan Pulsa hingga Tempe Bareng Sang Istri
Pasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.
Pasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.
Perolehan hitung suara sementara Gus Yasin unggul dari para petahana DPD RI periode 2019-2024 seperti Denty Eka Widi Pratiwi, Casytha A Kathmandu, Bambang Sutrisno, dan Abdul Kholik. Mengutip Liputan6.com, ia berhasil meraih suara sebanyak 806.399 atau sebanyak 19,06 persen. Hingga Kamis (17/2/2024), suara yang masuk sebanyak 48,28 persen atau 56.627 dari jumlah total 117.299 TPS di Jawa Tengah.
Pria kelahiran Rembang 2 Juli 1983 ini menempuh pendidikan dasar hingga menengah di daerah kelahirannya. Lulus Madrasah Aliyah, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah. Selama menjadi mahasiswa, Gus Yasin aktif sebagai pengurus PPI Suriah. Organisasi itulah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan sang istri, Nawal Nur Arafah. Sosok yang aktif dalam organisasi GP Ansor Jateng ini memulai karier politiknya sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selama menjabat sebagai Wagub Jateng, Gus Yasin dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan guru ngaji. Saat memimpin Jateng bersama Ganjar Pranowo, keduanya memberikan perhatian lebih pada pendidikan keagamaan.
Kepedulian itu diwujudkan melalui sejumlah program, seperti pemberian insentif untuk guru ngaji seperti guru Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) maupun lembaga penyelenggara pendidikan keagamaan lain.
Mengutip situs humas.jatengprov.go.id, anggaran sebesar lebih dari Rp330 miliar sudah disediakan untuk sekitar 300 ribu guru dan lembaga. Sayangnya, anggaran itu belum terserap optimal karena faktor pendataan.
Kedekatan Gus Yasin dan Ning Nawal bermula saat keduanya ditunjuk menjadi pengurus PPI Suriah. Keduanya pun menikah pada tahun 2007, saat itu Gus Yasin berusia 24 tahun dan Ning Nawal berusia 20 tahun. Presiden Keempat RI, Gus Dur menjadi saksi pernikahan mereka.
Setelah menikah, selama beberapa waktu keduanya masih tinggal di Suriah. Mengutip situs jatengprov.go.id, pada masa awal pernikahan, keduanya pernah mencoba peruntungan berjualan pulsa. Bukannya untung yang didapat, tapi usaha kecil-kecilan itu justru merugi. Tak pantang menyerah, pasutri ini pun merambah usaha lain, seperti katering hingga membuat tempe yang diolah jadi lauk-pauk. Mereka menawarkan dagangannya kepada Kedutaan RI di Suriah.
"Saya membuat tempe dan istri yang memasak kemudian setiap pagi saya mengantar nasi kotak ke kedutaan,” ujar Gus Yasin.
Gus Yasin dan Ning Nawal berprinsip bahwa pasangan suami istri harus saling melengkapi. Prinsip ini membuat keluarga kecilnya selalu tampak harmonis dan romantis.
Penyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.
Baca SelengkapnyaMUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaBegini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaGus Samsudin merupakan pemilik Pondok Pesantren Nurwantoro, Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaIa juga sering jadi saksi kemesraan rumah tangga Gus Iqdam dan Ning Nila
Baca SelengkapnyaPj Ketua PWNU Jatim ini menegaskan tidak ingin NU terpecah karena Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnya