Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Wajib Lengkap dengan Anjuran Rakaat

Merdeka.com - Niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib diketahui umat muslim. Selain sholat wajib, terdapat pula berbagai sholat sunnah yang dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sesuai dengan namanya, sholat sunnah tidak mempunyai hukum wajib, melainkan baik jika dilakukan dan tidak masalah jika tak dikerjakan. Meskipun begitu, menjalankan sholat sunnah dapat menambah amal kebaikan dan pahala yang bermanfaat. Oleh karena itu,niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat sebaiknya diamalkan.BACA JUGA: Sholat Sunnah, Niat Sebelum Dan Setelah Sholat Fardhu

Salah satu amalan sholat sunnah yang baik untuk dikerjakan adalah sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat. Sholat sunnah ini disebut juga dengan sholat rawatib. Dalam hal ini, terdapat niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib memiliki lafal yang berbeda, yaitu dengan menambahkan kata qabliyyatan untuk sebelum dan ba’diyatan untuk sesudah sholat.

Selain memperhatikan niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat, Anda juga perlu tata cara pelaksanaannya. Tata cara ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan, jumlah rakaat dan salam yang dilakukan. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib beserta tata caranya, perlu Anda ketahui.

Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat

Seperti disebutkan sebelumnya, niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib memiliki lafal yang berbeda.

Sholat sunnahyang dilakukan sebelum sholat wajib dilafalkan dengan menambahkan kata qabliyyatan. Sementara niat sholat sunnahsesudah sholat wajib dilakukan dengan menambahkan kata ba’diyatan.

Namun terdapat pengecualian pada sholat rawatib untuk sholat ashar dan dzuhur. Sholat rawatib ini biasanya dilakukan empat rakaat sebelum atau sesudah, baik dengan satu kali salam atau dua kali salam.

Sementara sholat rawatib untuk sholat subuh hanya dilakukan sebelum sholat saja. Berikut beberapa bacaan niat sholat sunnahsebelum dan sesudah sholat yang perlu Anda perhatikan:

Ushallî sunnatal ashri arba’a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah Ashar empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Ushallî sunnatad dhuhri arba‘a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Zuhur empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.

Ushallî sunnatal Maghrib rak'ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala.

Ushallî sunnatal Isya’ rak‘ataini qabliyyatan/ba’diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.

Ushallî sunnatas subhi rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.

Tata Cara Sholat Rawatib

Setelah mengetahui bacaan niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib, berikutnya akan dijelaskan bagaimana tata cara pelaksanaan sholat rawatib dengan benar.

Dalam hal ini, sholat rawatib untuk masing-masing sholat wajib dilakukan dengan aturan yang berbeda. Mulai dari waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, dan salam yang dilakukan.

Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan masing-masing aturan untuk jenis sholat rawatib yang akan dilakukan. Berikut kami merangkum penjelasannya.

Sholat rawatib ashar mempunyai jumlah empat rakaat sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat fardhu. Untuk jenis sholat rawatib yang dilakukan sebanyak empat rakaat, bisa dilakukan dengan sekali salam atau dua kali salam. Jika dilakukan dua kali salam maka masing-masing terdiri dari dua rakaat.

Sholat rawatib dzuhur sama seperti ashar, dilakukan dengan jumlah empat rakaat. Namun, sholat rawatib dzuhur bukan hanya dilakukan sebelum sholat, tetapi juga setelah sholat fardhu. Sholat rawatib ini dapat dilakukan dengan satu kali salam maupun dua kali salam.

Sholat rawatib maghrib dilakukan baik sebelum dan sesudah sholat fardhu. Masing-masing sholat sunah rawatib dilakukan sebanyak dua kali rakaat dengan satu kali salam. Meskipun sunah, namun sholat rawatib ini dapat memberikan pahala yang baik bagi siapa saja yang melaksanakan.

Sama seperti sholat rawatib maghrib, sholat sunah rawatib isya juga dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu. Masing-masing sholat sunah dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam.

Terakhir, sholat rawatib yang dilakukan untuk subuh hanya dapat dilaksanakan sebelum pelaksanaan sholat fardhu. Meskipun hanya diberikan kesempatan sebelum sholat fardhu, namun sholat sunah ini memiliki keistimewaan yang tak kalah istimewa dari yang lain.

Bahkan Rasulullah mengatakan bahwa sholat sunah fajar sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Sholat sunah ini sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam.

Itulah beberapa niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib dan tata cara pelaksanaan sholat rawatib, atau sholat sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu.

Masing-masing sholat rawatib tersebut dilaksanakan dengan membaca lafal  niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib terlebih dahulu, sesuai dengan jenis sholat yang akan dilakukan. Siapa saja yang mendirikan sholat sunah rawatib, maka akan mendapatkan keutamaan pahala yang bisa memberikan kebaikan dan keberkahan di dunia maupun akhirat kemudian hari.