Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Peradaban Tionghoa di Banyumas yang tertua berada di daerah Sokaraja

Foto: YouTube Jejak Siborik

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Banyumas merupakan daerah penting di bagian selatan Pulau Jawa. Dulunya daerah itu merupakan kawasan terpencil. Daerah itu mulai dieksplorasi penjajah Belanda setelah masa Perang Jawa.

Salah satu komoditas andalan Belanda di Banyumas adalah kopi. Di sana terdapat kawasan perkebunan kopi terutama di daerah perbukitan serta pabrik gula di daerah dataran rendah.

Seiring berjalanannya waktu, kawasan Banyumas menjadi pusat perekonomian di pulau Jawa. Hal ini salah satunya tak lepas dari permukiman Tionghoa yang berada di beberapa daerah seperti kota tua Banyumas, Purwokerto, dan Sokaraja.

Dalam videonya yang diunggah pada 17 April 2024, kanal YouTube Jejak Siborik menelusuri jejak peradaban Tionghoa di daerah Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Seperti apa penelusurannya? Berikut selengkapnya:

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Pada zaman dulu, Sokaraja merupakan daerah pecinan. Di sana ada sebuah kelenteng bernama Ho Tek Bio. Kelenteng itu berdiri di atas tanah yang dihibahkan oleh pengusaha kaya bernama Kho Lie. Dia hidup sezaman dengan Raja Gula Asia asal Semarang, Oei Tiong Ham.

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia
Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Di Kelenteng Ho Tek Bio, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik bertemu dengan Bapak Agus. Dia merupakan “bio kong” atau penjaga kelenteng tersebut.

Agus berkata, di antara tiga kelenteng yang ada di Banyumas, Kelenteng Ho Tek Bio merupakan yang paling tua.

Agus menunjukkan sebuah patung Dewa Bumi berukuran kecil yang berada di atas sebuah altar. Walaupun kecil, namun menurut Agus usia patung itu sudah lebih dari dua abad.

Dalam kesempatan itu, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik juga bertemu Lei Tek Kim. Sehari-hari ia tinggal di Kelenteng Purwokerto dan bekerja sebagai perias mayat.

“Kalau nggak ada orang mati saya jual sate babi, usus ayam, gurami asam manis, untuk cari keuntungan demi anak cucu,” kata Lei Tek Kim.

Tak jauh dari Kelenteng Ho Tek Bio, terdapat sebuah gereja Tionghoa. Gereja ini dulunya merupakan rumah dari seorang saudagar kaya bernama Ko Giok Seng yang dibangun pada tahun 1895.

Gaya arsitektur bangunannya merupakan perpaduan antara Jawa-Tionghoa. Konon bagian bangunan itu tidak ada yang berubah alias masih asli seperti dulu.

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Mas Heri, penjaga gereja tua itu, mengatakan bahwa bangunan tua itu kini dimanfaatkan untuk ruangan sekolah Minggu.

Menjelajahi Bangunan Tua Tionghoa di Banyumas yang Berusia Hampir 2 Abad, Terdapat Ruang Rahasia

Bangunan dinding dan atapnya kebanyakan terbuat dari bahan kayu jati. Salah satu kamar digunakan untuk tempat bermain musik. Sementara ruang tengahnya sebagai tempat pertemuan.

Selain itu, masih ada beberapa ruangan lagi di bangunan itu. Bahkan ada satu ruangan rahasia yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.

“Di atas sana ada sebuah ruangan yang dulunya sebagai tempat persembunyian. Itu atapnya seperti berkamuflase, padahal itu adalah pintu yang bisa didorong ke atas,” kata Heri dikutip dari kanal YouTube Jejak Siborik.

Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima
Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima

Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.

Baca Selengkapnya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat

Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960

Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Perdana, Abu Bakar Baasyir dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS
Perdana, Abu Bakar Baasyir dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS

Abu Bakar Baasyir didampingi istri dan seluruh putranya mencoblos di TPS 54, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Koya Tengah Jayapura
Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Koya Tengah Jayapura

Lukas akan dimakamkan di halaman rumahnya berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua

Baca Selengkapnya