Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Bantuan dari Pemprov di antaranya meliputi paket logistik sembako dan dua unit perahu karet.
Bantuan dari Pemprov di antaranya meliputi paket logistik sembako dan dua unit perahu karet.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana bergerak cepat mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Bantuan tersebut di antaranya meliputi paket logistik sembako dan dua unit perahu karet. Selain itu, BPBP Provinsi Sumsel juga telah mengevakuasi para korban dengan menggunakan mobil truk serbaguna dan perahu karet.
“Adapun bantuan yang diserahkan berupa sembako 50 paket, matras 50 lembar, selimut 50 lembar, hygiene kit 50 kotak, nasi goreng 50 bungkus, sabun cuci tangan 50 botol, serta peralatan 2 unit perahu karet,” ucap Iqbal dalam keterangannya, Selasa (18/4/2024).
Bantuan dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni ini telah disampaikan langsung oleh Iqbal yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel Aksoni dan didampingi Kasi Tanggap Darurat Supanto.
Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi, di antaranya Desa Tanjung Agung, Desa Muara Batang Empu, Desa Terusan, Desa Jangkat dan Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi mengguyur Kecamatan Karang Jaya sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan debit air sungai Rupit naik hingga ke pemukiman warga di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS),” jelas Iqbal.
Dia merinci akibat dari banjir tersebut menyebabkan 4 Unit jembatan gantung putus di Desa Tanjung Agung, satu jembatan beton rusak, rumah warga 10 unit hanyut, rumah terendam 160 unit, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, jalan terendam termasuk satu unit masjid terendam banjir.
“Warga terdampak 160 KK atau 640 jiwa di Desa Suka Menang,” tambahnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara dalam upaya penanganan dampak pasca banjir.
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaJanji pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait diperiksa Propam Polda Sulut
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya