Manfaat Mentimun untuk Hipertensi, Ketahui Berbagai Kandungannya
Mentimun buah segar kaya nutrisi.
Mentimun buah segar kaya nutrisi.
Mentimun adalah jenis buah yang berbentuk silinder panjang dengan kulit berwarna hijau cerah. Buah ini memiliki daging yang segar, renyah, dan mengandung banyak air. Selain kandungan air yang tinggi, mentimun juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, kalium, dan antioksidan. Makan mentimun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti menjaga hidrasi tubuh, mendukung fungsi jantung, hingga membantu sistem pencernaan. Selain itu, mentimun juga dikatakan baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi.
Dalam hal ini, terdapat manfaat mentimun untuk hipertensi secara khusus. Ini tidak lain karena mentimun memiliki berbagai macam kandungan yang berguna untuk membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Bagi Anda yang memiliki masalah hipertensi, konsumsi timun bisa menjadi salah satu pilihan. Selain dapat menurunkan tekanan darah, buah segar yang satu ini juga sarat dengan berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari laman Pharmeasy, berikut penjelasan manfaat mentimun untuk hipertensi, bisa disimak.
Sebelum mengetahui manfaat mentimun untuk hipertensi, timun adalah buah segar yang baik untuk hidrasi dan detoksifikasi tubuh. Buah ini mengantung 96 persen air yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Foto: pixabay.com
Buah timun sangat baik dikonsumsi di musim panas atau musim kemarau, di mana risiko dehidrasi lebih tinggi dibandingkan musim dingin dan musim hujan. Selain itu, air detoks yang terbuat dari mentimun dan mint, juga secara efektif menghilangkan racun dari tubuh, meningkatkan hidrasi dan menghasilkan manfaat kesehatan yang tak terhitung banyaknya. Foto: pixabay.com
Manfaat mentimun untuk hipertensi yaitu dapat mengatur tekanan darah. Buah timun adalah sumber potasium, magnesium, dan serat makanan yang baik. Nutrisi ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian membuktikan, konsumsi rutin jus mentimun membantu menurunkan gejala hipertensi.
Selain manfaat mentimun untuk tekanan darah, buah ini juga berguna untuk mnegurangi kadar gula darah. Dalam hal ini, timun memiliki kandungan yang baik untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif. Konsumsi buah timun pun dapat membantu mengelola gejala dan mencegah diabetes mellitus. Foto: pixabay.com
Di samping manfaat mentimun untuk tekanan darah, timun juga baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Buah ini dapat memberikan sensasi dingin di dalam perut. Serat larut timun juga membantu memperlambat pencernaan. Selain itu, kandungan airnya membantu feses menjadi lunak dan mencegah sembelit.
Selain manfaat mentimun untuk tekanan darah, timun juga baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Mentimun sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan alami. Foto: pixabay.com
Jika Anda mengaplikasikan jus buah mentimun pada wajah, maka kulit akan terasa lebih lembut dan bercahaya. Di samping itu, mentimun juga mengandung silika yang sangat baik untuk perawatan rambut dan kuku. Kandungan ini dapat membantu memperkuat kuku dan mencegahnya menjadi rapuh dan mudah rusak. Terakhir, Anda juga bisa mengompres mata dengan irisan timun selama 10 menit untuk membuat mata rileks dan mengurangi bengkak serta warna kantung mata yang gelap.
Setelah mengetahui manfaat mentimun untuk hipertensi dan khasiat kesehatan lainnya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara konsumsi timun dan risiko efek sampingnya. Foto: pixabay.com
Cara mengonsumsi buah mentimun untuk tujuan kesehatan, paling baik adalah cara konsumsi langsung tanpa mengupas kulitnya untuk mencegah hilangnya beberapa serat, vitamin dan mineral. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan buah timun segar ke dalam salad, sandwich, dan atau berbagai olahan sup lezat. Meski termasuk makanan sehat yang kaya nutrisi, namun konsumsi mentimun juga tidak lepas dari beberapa risiko efek samping, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Berikut risiko efek samping buah timun yang perlu diperhatikan: • Mengonsumsi mentimun dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung pada beberapa orang. • Orang dengan masalah ginjal sebaiknya tidak mengkonsumsi mentimun terlalu banyak karena dapat meningkatkan kadar air dan potasium dalam tubuh yang berbahaya bagi kesehatan.
• Orang yang menggunakan obat pengencer darah, tidak boleh mengonsumsi mentimun terlalu banyak, karena Vitamin K di dalamnya dapat mempersulit pembekuan darah. • Orang yang alergi mentimun mungkin menunjukkan gejala seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas. Foto: pixabay.com
Buah lontar memiliki bergaam kandungan nutrisi yang berkhasiat.
Baca SelengkapnyaBeberapa penelitian menunjukkan bahwa jus buah bit dapat memberikan manfaat luar biasa, seperti meningkatkan kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Baca SelengkapnyaDaun suruhan mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi atau mencegah berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaJamur enoki mudah ditemui dan dapat dimasak menjadi berbagai hidangan. Ternyata, manfaatnya banyak!
Baca SelengkapnyaKegunaan sereh dan jahe tak hanya untuk masakan saja. Kandungan nutrisi dari keduanya juga baik untuk menjaga kesehantan tubuh.
Baca SelengkapnyaDegan ijo adalah minuman populer yang kaya nutrisi dan manfaat.
Baca SelengkapnyaLidah buaya adalah tumbuhan kaya nutrisi dan khasiat.
Baca SelengkapnyaMakan sayur adalah salah satu langkah penting dalam mengelola hipertensi. Sayuran ini bisa membantu mencegah komplikasi muncul.
Baca SelengkapnyaKehamilan kembar membawa tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Meskipun ekstra kalori diperlukan, kelebihan berat badan juga harus dihindari.
Baca Selengkapnya