Intip Kesiapan Polres Kulon Progo Hadapi Arus Mudik Lebaran, Dirikan Pos Pelayanan hingga Penitipan Kendaraan
Kesiapan ekstra dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024
Kesiapan ekstra dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024
Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Arus mudik mulai terlihat di beberapa titik. Untuk menghadapi arus mudik 2024, Polres Kulon Progo mulai bersiap.
Salah satu kesiapan itu diwujudkan dengan mendirikan delapan pos pantau yang tersebar di objek wisata dan lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan kunjungan masyarakat.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan bahwa pos pantau itu tersebar di berbagai tempat seperti di Pantai Glagah dua titik, Pos Pantau Brantan, Pos Pantau Brosot, Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng, dan Pos Pantau Dekso.
Selain itu, Polres Kulon Progo juga mendirikan dua pos pengamanan (Pospam) yaitu Pospam Terminal Wates, Pospam Alun-Alun Wates, dan satu pos pelayanan di Sentolo.
Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 408 orang, 44 personel satbrimob, dan instansi terkait.
Nunuk mengatakan, pendirian pos pantau itu dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas di jalan raya.
Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran. Penitipan itu dimulai pada 4-16 April 2024 atau selama Operasi Ketupat Progo 2024.
Nunuk mengatakan bahwa syarat penitipan adalah fotokopi KTP, STNK, atau BPKB. Kemudian mendaftarkan di penjagaan Polres Kulon Progo.
“Nanti akan didata dan akan menerima tanda terima penitipan dari Polres Kulon Progo. Surat tersebut sebagai dasar untuk pengambilan kendaraan kembali,” kata Nunuk dikutip dari ANTARA pada Jumat (5/4).
Nunuk mengatakan bahwa kapasitas halaman Polres Kulon Progo adalah sekitar 100 unit roda empat. Ia menjelaskan, alasan Polres Kulon Progo membuka layanan penitipan kendaraan ini adalah untuk mencegah pencurian terhadap kendaraan yang ditinggal di rumah.
“Untuk itu kami membuka layanan penitipan supaya tidak dimanfaatkan oknum untuk melakukan aksi kejahatan,” kata Nunuk.
Dalam kesempatan itu, Nunuk juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran untuk memberikan informasi kepada bhabinkamtibmas setempat sehingga akan ada patrol berkala terhadap rumah warga yang dimaksud.
Angka kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik lebaran Idulfitri menurun
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaSesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnya