Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Pembuatan lurik tradisional ini bisa disaksikan langsung di halaman rumah warga di Kedungampel

Desa Kedungampel di Kecamatan Cawas, menjadi salah satu wilayah yang melestarikan kerajinan kain tradisional lurik khas Kabupaten Klaten. Ragam motifnya indah dan berpadupadan dengan warna warni kain yang redup.

Siti Rohmah, menjadi salah satu pelaku usaha kain lurik yang masih bertahan. Ia dibantu sang suami, Riyanto melayani pembuatan lurik mulai dari kain, baju hingga gorden untuk para konsumen yang kebanyakan dari kalangan instansi.

Kepada Merdeka.com, pemilik gerai usaha Lurik Sekar Asri ini menceritakan bagaimana inovasi terus dilakukan agar industri leluhur ini bisa terus bertahan.

“Lurik Sekar Asri ini fokusnya memang di lurik kasaran, bukan yang halusan. Ini memakai benang bola dengan jenis kain katun yang menyerap keringat,” kata Siti, Jumat (26/4) lalu.

Buat Inovasi Warna yang Beragam

Buat Inovasi Warna yang Beragam

Salah satu kunci diterimanya lurik di masa sekarang adalah inovasi.

Siti Rohmah (43) bersama Riyanto (46) juga mencoba beradaptasi, sehingga lahirlah warna lurik yang tak hanya coklat melainkan hingga biru, hijau, kuning sampai hitam.

Tak berhenti di sana, keduanya juga menggabungkan warna lainnya seperti putih, abu-abu, kuning sampai tosca di dalam satu kain. Warna tersebut dibuat mengikuti pakem lurik, di mana dalam selembar kain katun terdapat dua hingga enam warna.

Modelnya pun tak hanya kebaya, tetapi juga kemeja, daster, dress, model sweater, blazer sampai topi dan selendang yang menyesuaikan zaman.

“Kain lurik ini biasanya ramai di musim-musim tertentu, seperti April ini ada event hari Kartini. Lalu di bulan Agustus juga memperingati hari kemerdekaan, jadi pada banyak yang memesan,” katanya.

Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Produksi Lurik Kasar dan Halus

Produksi Lurik Kasar dan Halus

Walau fokus di lurik kasar, tak dipungkiri jika beberapa konsumen meminta jenis lurik halus dengan jenis kain yang lebih tipis. Untuk variasi halusan ini masih memakai kain katun, namun dengan benang polyester.

Namun jenis kain ini cukup sulit dibentuk karena bahannya yang mirip plastik, sehingga waktu pemotongan lebih lama dibanding lurik kasaran. Lurik ini juga menghasilkan warna yang tajam, namun tidak maksimal menyerap keringat.

Secara harga, lurik halus ini lebih murah dibanding lurik kasar karena harga bahan yang tidak setinggi benang kasar. Beberapa motif jadi andalan di gerai Lurik Sekar Asri, seperti motif daun, bunga sampai tokoh pewayangan.

“Harganya sendiri selisih Rp10 ribu di reseller, jadi yang lurik halus ini lebih murah dibanding yang kasar,” terang Siti Rohmah.

Prosesnya Masih Tradisional

Keunggulan lurik yang dikelola Siti ini adalah prosesnya yang masih tradisional. Alatnya masih menggunakan kayu untuk proses penyatuan benang menjadi selembar kain.

Ini yang kemudian membuat lurik di tempatnya memiliki harga yang lebih tinggi karena prosesnya murni dilakukan oleh tangan bukan mesin. Untuk prosesnya sendiri lebih lama dan rumit, sehingga memerlukan ketelitian di setiap prosesnya.

Beberapa produk di Lurik Sekar Asri juga memiliki ciri khas kekinian, yakni dengan gradasi warna. Namun yang menjadi unggulan tetap lurik kasar tradisional dengan proses penenunan menggunakan ATBM.

“Kalau kami ini memang ciri khasnya masih memakai ATBM atau alat tenun bukan mesin, jadi prosesnya panjang,” kata Siti.

Melihat Proses Tradisional di Halaman Rumah Warga

Melihat Proses Tradisional di Halaman Rumah Warga

Selain dari motifnya yang unik, pembuatan lurik di Kedungampel juga biasa dilakukan di halaman depan rumah warga. Ini menjadi pemandangan yang menarik, karena seolah menjadi desa wisata tenun.

Suami Siti Rohmah mengatakan, para warga yang menenun di sekitar tempat tinggalnya merupakan para pekerja yang membantu usaha mereka.

Sejak didirikan pada 2018 lalu, sebanyak 30 an tetangga melakukan aktivitas menenun mulai dari close atau pemintalan benang, lalu pengupasan benang menjadi lebih kecil dan terakhir menenun menjadi selendang atau kain utuh dan diproses lebih lanjut di konveksi milik Lurik Sekar Asri.

Sayangnya, karena pandemi Covid-19, jumlah warga yang membantu menurun dari yang sebelumnya sebanyak 30 orang kini menjadi 23 orang.

“Awalnya lurik itu berasal dari benang, lalu di¬-close atau digulung memakai alat boom, lalu diproses menjang benang kecil-kecil dan disesuaikan warnanya memakai tambor dan terakhir ditenun menjadi selembar kain siap olah menjadi pakaian, baju dan lain-lain,” kata Riyanto

Jadi Nasabah BRI Prioritas Karena Keunggulan Luriknya

Jadi Nasabah BRI Prioritas Karena Keunggulan Luriknya

Sementara itu, kegiatan usaha lurik yang dijalankan oleh keduanya memang sudah mandiri sejak awal didirikan.

Namun, untuk membantu pembiayaan yang salah satunya menunjang produksi, Siti bersama sang suami menggunakan skema peminjaman melalui Kredit Usaha Pedesaan atau Kupedes BRI.

“Saya kemarin pakai Kupedes, tapi untuk keperluan pribadi dan sisanya baru untuk usaha lurik ini. Dan dari BRI sejak saya jadi nasabah tahun 1999 lalu sangat membantu, kayak rencana bikin display ini juga dari pinjaman itu,” terang Riyanto

Kemudian, BRI juga membantu mengenalkan produk lurik ini melalui kegiatan pameran dari cabang Kabupaten Klaten.

“Dari BRI juga ada pameran di Klaten dan Semarang beberapa waktu lalu. Dan ini pameran untuk UMKM per kabupaten yang berangkat satu, ndilalah lurik ini mewakili Klaten. Dari pameran juga bisa nambah konsumen,” kata Riyanto.

Siti Rohmah dan Riyanto berharap agar usaha luriknya bisa kembali bergeliat dan lebih banyak menyasar konsumen juga dari kalangan muda.

Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen
Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen

Kampung adat ini masih menjalankan tradisi leluhur

Baca Selengkapnya
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda

Nyawalan jadi ajang silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang di Ciamis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek
5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek

Kue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.

Baca Selengkapnya
10 Larangan saat Tahun Baru Imlek, Wajib Dihindari
10 Larangan saat Tahun Baru Imlek, Wajib Dihindari

Larangan atau tradisi pantangan saat Imlek merupakan bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa.

Baca Selengkapnya