Cara Mengatasi Gejala Menopause, Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Fisik
Merdeka.com - Seperti diketahui, menopause merupakan salah satu kondisi biologis yang akan terjadi pada setiap wanita. Kondisi ini biasanya terjadi saat sudah memasuki masa lanjut usia, di mana sistem reproduksi wanita sudah tidak lagi produktif. Secara umum, kondisi ini ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara total.
Fase menopause ini bukan sekedar membawa perubahan fisik bagi setiap wanita, melainkan juga memberikan pengaruh emosional. Hal ini tidak lain disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita setelah menopause. Sehingga tidak heran, wanita yang sudah masuk pada masa menopause dapat mengalami perubahan suasana hati hingga masalah insomnia yang mengganggu.
Bagi Anda yang sudah mengalami fase menopause, perlu mengetahui beberapa cara mengatasi gejala menopause dengan baik.Cara mengatasi gejala menopause ini meliputi cara mengelola emosi, menjaga kesehatan fisik, melakukan beberapa cara untuk mengurangi gejala gangguan tidur. Dengan melakukan beberapa cara ini, akan memberikan kemudahan Anda untuk meminimalisir gangguan menopause yang datang tidak menentu.
Bukan hanya itu, dengan melakukan beberapa cara mengatasi gejala menopause ini juga bisa memberikan kenyamanan Anda untuk bersosialisasi dengan orang-orang terdekat. Sebab, tidak bisa dipungkiri perubahan suasana hati sering kali membuat kondisi tidak nyaman untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama orang-orang terdekat dalam keluarga.
Untuk itu, Anda bisa menyimak beberapa cara mengatasi gejala menopause berikut. Melansir dari situs Very Well Health, berikut kami merangkum beberapa cara mengatasi gejala menopause yang perlu dilakukan.
Mengelola Emosi
©medicalnewstoday.com
Cara mengatasi gejala menopause yang pertama adalah mengelola emosi dengan baik. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa masa menopause dapat memberikan pengaruh pada suasana hati yang berubah-ubah dan tidak nyaman. Perubahan emosional ini pun dikaitkan dengan adanya perasaan sedih dan menyesal karena salah satu kemampuan tubuh sudah tidak berfungsi lagi. Di mana wanita yang menopause sudah tidak memiliki kesuburan seperti sebelumnya, tidak lagi mengalami menstruasi dan melahirkan anak.
Kondisi tersebut akan memberikan banyak pengaruh pada sisi emosional sehingga memunculkan perubahan suasana hati yang tidak menentu. Meskipun tidak dapat dihindari, kondisi ini masih bisa diminimalisir dengan melakukan beberapa cara. Berikut beberapa cara mengatasi gejala menopause secara emosional yang bisa Anda lakukan:
Menjaga Kesehatan Fisik
©medicalnewstoday.com
Cara mengatasi gejala menopause berikutnya dengan menjaga kesehatan fisik. Masa menopause tentu dapat memunculkan berbagai macam gejala yang dirasakan pada tubuh wanita yang mengalaminya.
Salah satunya adalah gejala tubuh yang sering merasa panas. Ini juga termasuk gejala yang tidak bisa dihindari namun bisa diminimalisir. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
Mengatasi Gangguan Tidur
©www.keralaayurveda.biz
Cara mengatasi gejala menopause yang terakhir dengan mengatasi gangguan tidur. Perlu diketahui, gejala kesulitan tidur atau insomnia sering kali terjadi dan dialami oleh wanita yang memasuki masa menopause. Kondisi ini biasanya terjadi akibat pengaruh munculnya gejala panas yang dialami wanita menopause.
Bukan hanya itu, perubahan hormon pada tubuh wanita juga menyebabkan sering terbangun di waktu yang sama setiap malam. Berikut beberapa cara mengatasi gejala menopause berupa insomnia yang bisa dilakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaSakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaEstrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca Selengkapnya