Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

Mengimbau agar tidak mengajak sanak saudara untuk mengadu nasib ke Jakarta

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, mengimbau pemudik agar tidak mengajak sanak saudara untuk mengadu nasib ke Jakarta kemampuan kerja yang memadai.


Hal ini disampaikan Joko dalam acara pelepasan mudik gratis 2024 bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Silang Monumen Nasional (Monas) Sisi Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

"Pada kesempatan ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta yang mudik saat kembali nanti agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya di Jakarta tanpa memiliki kemampuan kerja dan persiapan yang memadai," kata Joko.

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

Joko menyatakan, tanpa kemampuan dan persiapan kerja yang memadai, masyarakat perantau di Jakarta berisiko mengalami berbagai kesulitan. Sebab, kata Joko akses pekerjaan di Jakarta tak mudah.

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

"Pertimbangan risiko yang akan mereka hadapi seperti kesulitan memenuhi persyaratan administrasi pendudukan, akses terhadap pekerjaan, serta menemukan tempat tinggal yang layak dan tetap," ucap Joko.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta melepas total 12.170 peserta mudik gratis 2024. Pemudik diboyong ke kampung halaman menggunakan 279 bus.

"Jumlah peserta total 12.170 pemudik. Jumlah bus 279 bus, dari rencana awal yang akan diberangkatkan sebanyak 263 bus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Silang Monumen Nasional Sisi Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Sekda Imbau Pemudik Tak Ajak Saudara Adu Nasib ke Jakarta Tanpa Skill Memadai

Syafrin menyebut, pihaknya memperoleh bus tambahan dari mitra kerja Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, semisal sumbangan dari Baznas Bazis DKI sebanyak 16 unit bus, dimana 2 unit diantaranya diperuntukan bagi pemudik disabilitas.


"Tapi tadi saya sampaikan ada bantuan dari mitra dan juga BUMD, jadi totalnya 279 bus," kata dia.

Lebih lanjut, menurut Syafrin terjadi peningkatan pemudik yang mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2024 ini. Paling banyak, kata Syafrin pemudik yang menuju Wonogiri dan disusul Solo.


"Tahun lalu itu angkanya sekitar 10 ribu, hampir 11 ribu. Tahun ini meningkat jadi 12.170 orang. Paling banyak ke Wonogiri, ada 55 bus yang diberangkatkan, Solo ada 50 bus," ujar dia.

Sementara itu, sebanyak 335 kendaraan roda dua milik pemudik telah diangkut lebih dulu menuju kota/kabupaten tujuan mudik pada Rabu, 3 April 2024. Ratusan kendaraan roda dua itu diangkut dengan 12 truk ke enam kota tujuan mudik.

Sedangkan itu, untuk arus balik pihaknya akan menyediakan 206 bus dari 19 kota/kabupaten yang nantinya akan mengangkut 9.186 penumpang.

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya

Baca Selengkapnya
Potret Kakak Adik Anggota TNI Sama-sama Tugas di Papua, 5 Tahun Baru Ketemu Penugasan  Digantikan Saudara Kandung
Potret Kakak Adik Anggota TNI Sama-sama Tugas di Papua, 5 Tahun Baru Ketemu Penugasan Digantikan Saudara Kandung

Momen mengharukan dua saudara anggota TNI terpisah 5 tahun dan bertemu di Papua saat penugasan. Simak berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kelakar Sahroni soal Maju Pilgub DKI: Kalau RK Doang Mah Gampang Lawannya
Kelakar Sahroni soal Maju Pilgub DKI: Kalau RK Doang Mah Gampang Lawannya

Sahroni menyinggung soal baliho bergambar RK dan bertuliskan 'Lagi Jalan Mau Kemana, Kang? Otw Jakarta nihhh'.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya