Polisi Tetapkan WN Korsel Tersangka Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen di Tangerang
Peristiwa itu terjadi di apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah Kota Tangerang
Peristiwa itu terjadi di apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah Kota Tangerang
Seorang petugas imigrasi inisial TFF tewas diduga terjatuh dari lantai 19 apartemen di kawasan Parung Jaya, Karang Tengah Kota Tangerang pada Jumat (27/10). Seorang Warga Negara asal Korea Selatan KH yang diduga terlibat ditetapkan menjadi tersangka.
"Iya sudah (KH tersangka)," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian saat dikonfirmasi, Senin (30/10).
WN asal Korsel itu ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pengancaman kepada petugas sekuriti. Pelaku pun langsung ditahan
"Terkait perkara perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan," jelas Samian.
Dijelaskan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen.
Hengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca. Tak lama kemudian kembali terdengar suara yang sangat besar. Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB.
"Sekuriti mencari sumber suara. Ternyata ditemukan jenazah yang setelah diidentifikasi merupakan petugas imigrasi rumah tahanan detensi Kalideres Jakarta Barat,"
kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat (27/10).
Hengki mengatakan, sekuriti bersama sama pengelola apartemen mencoba mengetuk pintu kamar yang diduga menjadi tempat awal kejadian perkara. Namun, penghuni menolak sehingga dilakukan upaya paksa.
"Ternyata baik sekuriti maupun pengelola apartemen diancam dengan menggunakan senjata tajam dan juga air panas di sebelah kanan, sebelah kiri senjata tajam. Sehingga ini merupakan perbuatan pidana juga tentunya," ujar dia.
Hengki mengatakan, anggota polisi kemudian datang ke lokasi untuk membujuk terduga pelaku. Namun, tak digubris.
Hasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, Ade menerangkan, bahwa pihaknya meminta Ditjen Imigrasi melakukan pencelakaan terhadap Firli Bahuri untuk 20 hari ke depan.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaEmpat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 10 diantaranya merupakan bagian dari sindikat.
Baca SelengkapnyaKisah menarik datang dari dua pria yang beruntung. Mereka adalah seorang polisi dan PNS Polri.
Baca SelengkapnyaSaat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca Selengkapnya