Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi tetapkan kelima tersangka inisial BD, SR, SM, AS, dan LH
Polisi tetapkan kelima tersangka inisial BD, SR, SM, AS, dan LH
Polisi memastikan kelima tersangka kasus dugaan pengeroyokan dua anggota Satpol PP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat bukan anggota organisasi masyarakat (ormas).
Hal itu disampaikan, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro terkait status kelima tersangka inisial BD, SR, SM, AS, dan LH yang telah berhasil ditangkap penyidik.
"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas. Nanti kami dalami apapun itu pekerjaannya," ujar Susatyo dalam jumpa pers, Rabu (3/1).
Pernyataan itu menyusul kasus pengeroyokan yang diawali dengan video viral memperlihatkan satu orang yang mengeroyok Satpol PP turut memakai kaos polo bertuliskan IKBT yang diketahui merujuk salah satu ormas Ikatan Keluarga Besar Tenabang.
Namun demikian, kelima tersangka kini harus bertanggungjawab atas perbuatan mereka karena mengeroyok dua anggota Satpol PP, yaitu Yudi Prasetyo dan Sastra Suhendi.
“Tentunya dalam menertibkan masyarakat tidak selayaknya terjadi kekerasan sebagaimana yang terlihat (dalam video viral),” terangnya.
Adapun kronologi kejadian pengeroyokan diawali kesalahpahaman. Dimana, Yudi Prasetyo dan Sastra Suhendi selaku petugas Satpol PP tengah melakukan penutupan jalan jelang malam tahun baru.
“Karena memang pada saat itu akan dilakukan car free night melakukan penutupan di ruas jalan antara Mall Grand Indonesia dan Plaza Indonesia,” kata dia.
Namun demikian, SM seorang tersangka pun tiba-tiba menghampiri kedua korban sambil marah-marah. Tanpa, klarifikasi korban pun langsung dikeroyok oleh para tersangka.
“Ada saksi mau bertanya mengapa. Justru dilakukan pengeroyokan terhadap kedua korban tersebut. Saat ini kami masih mendalami apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
tegas Susatyo.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaWarga dapat menghubungi nomor pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di 082211110110 atau Call Center 110.
Baca Selengkapnya