Modus Menuduh Korban Pelaku Pencurian, 4 ABG Begal Warga di Manggarai
Merdeka.com - Aksi perampasan dengan modus menuduh korban sebagai pelaku pencurian terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan. Ada empat orang tersangka yang ditangkap oleh Jajaran Unit Reskrim Polsek Tebet. Salah satunya inisial AAR (16) diduga sebagai dalang.
Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi menyebut, ada lima tersangka yang ditangkap. Empat diantaranya masih berusia 16 sampai 17 tahun. Sementara satu tersangka berusia 18 Tahun.
"Ini menariknya dari 4 orang ini, otak yang tentukan target itu masih 16 tahun inisial AAR. Bayangkan 16 sudah yang mengotaki tindak pidana," kata Yuriko saat konferensi pers, Selasa (7/9).
Kepada penyidik, mereka mengaku sudah empat kali beraksi antara lain di Matraman, Jatinegara, Kebayoran Lama, dan Manggarai.
"Aksi yang keempat kita berhasil ungkap," ucap dia.
Alexander mengatakan pelaku mengincar muda-mudi yang nongkrong sendirian di pinggir jalan. Biasanya mereka beraksi pada mereka malam Minggu dan malam Senin.
"Yang dijadikan korban yang nongkrong sendirian untuk kemudian dituduh 'kamu yang ambil handphone saya' ganti handpne mu dan motormu kemudian dibawa kabur," ujar dia.
Seperti yang dialami oleh MAB saat menikmati suasana malam minggu di pinggir jalan kawasan Manggarai. Tiba-tiba ada gerombolan remaja mengendarai dua sepeda motor menuju ke tempat MAB.
Salah satunya inisial MRA turun menghampiri korban. Saat itu, tersangka menuduh MAB sebagai pencuri sambil menodongkan pisau.
"Korban didatangi oleh lima orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Salah satu tersangka MRA turun dan bilang kamu orang yang ambil handphone teman saya ya," ucap dia.
Alexander menerangkan, korban yang ketakukan kemudian menyerahkan ponsel miliknya. Selain ponsel, para pelaku juga membawa kabur sepeda motor yang ditunggangi korban.
Adapun barang-barang itu dijual oleh dua orang tersangka yakni TM dan RR yang melalu media sosial. Alexander menyebut, sepeda motor dijual dengan harga Rp 3 juta. Sedangkan ponsel Rp1 juta.
"TM dan saudara RR yang kami amankan di sebuah penginapan," ujar dia.
Alexander mengaku prihatin dengan perilaku gerombolan pemuda itu. Berdasarkan pemeriksaan, ternyata para pelaku menggunakan uang hasil curian untuk menyewa pekerja seks komersial. Hal itu diketahui, saat pihak kepolisian menangkap TM dan RR.
"Di sana ada empat orang wanita yang kita yakini mereka akan melakukan prostitusi. Karena apa? Saat kami melakukan penggeledahan kami jumpai adanya handphone dan mereka membuka diri untuk menjadi pelayan prostitusi secara berbayar. Kami juga menemukan beberapa buah alat kontrasepsi," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnya