Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab

Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab

Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab

Keluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.

Ayah Sultan Rif'at, Fatih Nurul Huda meminta pihak PT Bali Towerindo (Bali Tower) tidak lepas tangan terkait kasus kabel fiber optik yang menjerat anaknya. Meskipun Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.


"Ya enggak boleh lah (lepas tangan). Menyelesaikan itu bukan berarti salaman tidak ada sesuatu. Paling tidak ada atensi lah. Anak saya cacat karena siapa gituloh," kata Fatih saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Desakan agar Bali Tower tidak lepas tangan karena Fatih menilai kejadian menimpa Sultan diduga karena kelalaian perusahaan pengelola kabel optik tersebut.

Akibat terjerat kabel fiber, Sultan cacat permanen berdampak suara dan pernapasannya tidak kembali normal.

Desakan agar Bali Tower tidak lepas tangan karena Fatih menilai kejadian menimpa Sultan diduga karena kelalaian perusahaan pengelola kabel optik tersebut.<br>

Fatih juga meminta Bali Tower menuntaskan masalah tersebut secara kekeluargaan kendati semua biaya perawatan anaknya telah ditanggung Polri atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Artinya, tidak perlu biaya pengobatan lagi. Apakah saya akan tuntut biaya pengobatan? Ya enggak juga, enggak boleh. Kan saya enggak mengomersilkan anak saya. Sekarang kondisi anak saya cacat," ujar Fatih.

Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab

"Sampean lihat ini napasnya di leher, permanen. Bicara, harus pakai alat seperti ini. Nah ada enggak atensi, atensinya dalam bentuk apa, silakan dari Bali Tower yang memikirkan dalam bentuk apa," kata Fatih.

Maka dari itu, Fatih mengaku sampai saat ini masih menunggu komunikasi dari pihak Bali Tower untuk itikad baiknya. Bukan seperti dulu, langsung menawarkan sejumlah uang seraya menyelesaikan masalah ini.

"Ya sebenarnya solusi yang ditawarkan mereka bukan solusi tapi itu pembungkaman terhadap masalah yang terjadi. Kalau disebut solusi, harus ada satu data dan fakta. Itu yang akan saya kejar, bukan bicara pembungkaman seperti itu," kata Fatih.

Sultan mengaku berterima kasih kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dengan saling memberikan motivasi saat bersama ayahnya menemui di Mapolres Jakarta Selatan.

"Dan begitu juga dari saya mencoba memberikan semangat ke pak Kapolres. Jadi biar sama-sama ngasih semangat dan juga bisa berikan impact positif ke satu sama yang lain," ujar Sultan.

Kasus kecelakaan dialami Sultan masih ditangani Polda Metro Jaya. Serangkaian penyelidikan masih berjalan berdasarkan laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya. Namun belum ada update terkait kasus Sultan disampaikan Polda Metro Jaya secara resmi. Terakhir, hanya terkait tindak lanjut dari laporan telah diterima penyidik.

"Ini LP karena baru dilaporkan, kemudian kami tunjuk tim penyidiknya dan segera mungkin kami akan ke TKP untuk menemukan bukti-bukti terkait dengan tindak pidana yang terjadi," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (11/8).

Namun demikian, Hengki mengakui dalam proses penyelidikan kasus ini akan menemukan banyak hambatan. Sebab, lokasi Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada, 5 Januari 2023 telah banyak berubah.

"Di sini perlu kami sampaikan ya ini kejadian sudah 7 bulan yang lalu, tentunya ke depan kita para penyidik akan menemukan hambatan-hambatan. Karena TKP sudah tidak seperti kejadian. Oleh karenanya kita akan tindak lanjuti, kembali cek TKP," kata Hengki.

Selain mendatangi lokasi, Hengki juga akan memastikan perihal keberadaan CCTV di lokasi. Karena, bukti ini diketahui jadi salah satu alasan pihak Sultan melaporkan kecelakaan ini sebagai kasus dugaan kelalaian.

"Semua akan kita cek, tapi tentu saja sekali lagi terkadang CCTV itu kan untuk penyimpanannya ada batas waktu, mungkin 1 bulan dan sebagainya. Nah ini sudah 7 bulan yang lalu, tapi bakal kita cek," ucap Hengki.

Kondisi Sultan Rif'at Mahasiswa Terjerat Kabel Optik Drop Dengar Tak Ada Unsur Pidana Dilakukan PT Bali Tower
Kondisi Sultan Rif'at Mahasiswa Terjerat Kabel Optik Drop Dengar Tak Ada Unsur Pidana Dilakukan PT Bali Tower

Kondisi mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu diungkapkan sang ayah Fatih Nurul Huda.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'

Sultan korban jeratan kabel optik bertemu dengan Kapolri. Kini sudah pulih usai menjalani perawatan intens di RS Polri Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas
Kapolda Metro soal Kasus Sultan Pemuda Terjerat Kabel Optik Mandek: Tindak Pidananya Belum Jelas

Kasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar

Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap

Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya