Sejumlah pedagang mengaku kondisi Pasar Tanah Abang saat ini sangat sepi pengunjung.
Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Hal tersebut terjadi akibat berubahnya gaya beli masyarakat yang mulai bergeser berbelanja secara online.
Perkembangan internet yang semakin pesat juga mengubah cara belanja masyarakat.
Gaya belanja masyarakat di masa kini terbilang lebih senang online karena dinilai lebih praktis dan mudah.
Kondisi ini membuat penjual di pasar harus mengikuti perubahan itu demi mendapatkan pelanggan.
Biasanya belanja secara langsung ke pasar pembeli dapat melihat secara langsung kondisi produk yang ingin dibeli, apalagi jika butuh dengan jumlah barang yang banyak.
Central Pasar tanah Abang mengalami dampak sepinya pengunjung akibat toko online.
Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca Selengkapnya
Penfataran bisa dilakukan dengan hanya menyiapkan nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP) dan email.
Baca Selengkapnya
Kebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca Selengkapnya
Menggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca Selengkapnya
Banyak ditemukan jasa pembuatan pelat nomor kendaraan di pinggir jalan
Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnya
Acara deklarasi yang dihadiri Anies ini diikuti sekitar 840 pedagang dari 32 provinsi dan 24 pengurus IKAPPI yang tersebar di kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca Selengkapnya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi