Banyak kotoran manusia buat Ahok batal bikin bening Kali Krendang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku batal mengubah air Kali Krendang menjadi lebih bening. Hal itu, kata Ahok sapaan Basuki, karena banyak kotoran manusia yang memenuhi kali tersebut.
"Karena semua orang buang kotoran tinja ke kali itu. Jadi dari rumah-rumah banyak masuk ke kali itu. Kita harus carikan solusi dulu," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/5).
Dengan bantuan dana CSR dari PT Bumi Serpong Damai memang akan mengubah wajah kawasan Kalijodo menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Anggaran pembangunan ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 10-20 miliar.
Tapi, kata Ahok, sepertinya program penjernihan air kali Krendang bakal ditunda dan fokus pada pembangunan taman. Penundaan ini dilakukan hingga solusi atas masalah kotoran manusia di dalam sungai terselesaikan.
"Minimal taman jadi dulu. Kalau airnya, gimana bikin bening kalau orangnya buang BAB (Buang Air Besar) semua," ujar mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya