Ayah Beberkan Luka David saat di RS, Kuping Keluar Darah hingga 3 Hari Kejang-Kejang
Merdeka.com - Ayah David Latumahina, Jonathan Latumahina mengaku tidak bisa membayangkan luka dialami sang anak usai mengalami penganiayaan. Kondisi itu diketahui Jonathan saat menengok David di Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menjalani perawatan.
"Yang saya lihat langsung waktu itu kalau bayangan kita anak dipukuli itu kan lebam atau bengkak, pas saya lihat David kondisinya ternyata jauh lebih parah dari saya bayangkan," kata Jonathan menjawab pertanyaan hakim mengenai kondisi David saat dibawa ke rumah sakit saat bersaksi di sidang penganiayaan berat dilakukan Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Jonathan mengatakan, luka dialami David itu seperti telinga kanan berdarah. Kemudian luka parut di pipi sebelah kanan seperti terseret.
"Kemudian bibir sebelah kanan sobek, kemudian di siku ada cukup dalam juga kemudian di pergelangan tangan ada luka cukup dalam juga kemudian di pelipis mata bagian kanan itu juga luka yang cukup dalam juga," kata Jonathan.
David Kejang-Kejang
Selain keluar darah dari telinga, menurut Jonathan, mulut David juga mengeluarkan banyak darah. Tak hanya telinga dan mulut, darah juga mengucur dari hidung sebelah kanan David, namun sudah mengering.
"Di dengkul ada juga luka, kemudian di mata kaki sebelah kanan ada luka juga lukanya di sebelah kanan semua," ujar Jonathan.
Jonathan melanjutkan, tubuh David juga mengalami kejang-kejang selama tiga hari sejak dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Saat itu dikatakan Jonathan, David sudah tidak bisa berkomunikasi.
"Kejangnya adalah rebah begini posisinya terus jeda beberapa waktu dia kejang-kejang durasi tertentu kejang sampai hari ketiga," kata Jonathan menjelaskan kondisi David saat ditanya hakim.
Hingga akhirnya menurut Jonathan, malam hari setelah penganiayaan itu David dilakukan observasi dirujuk ke ICU karena ditengarai pihak rumah sakit apabila tidak kunjung sadar mengalami luka dalam.
"Kemudian dilakukan CT-scan di kepalanya di Medika Permata Hijau tidak terjadi pendarahan dalam dan kata dokter yang bertugas kita observasi sampai 24 jam," kata Jonathan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang tuntutan ini buntut kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy dan Shane Lukas oleh Jaksa Penuntut Umum ditunda hingga 15 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lukas Enembe akan dibawa ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023 besok
Baca SelengkapnyaKini, Laura Lazarus diketahui tengah tinggal di Sydney untuk melanjutkan masa pendidikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaLukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca Selengkapnya